Muţā`in Thamma 'Amīnin.
yang di sana (di alam malaikat) ditaati dan dipercaya.
Wa Mā Şāĥibukum Bimajnūnin.
Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah orang gila.
Wa Laqad Ra'āhu Bil-'Ufuqi Al-Mubīni.
Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) di ufuk yang terang.
Wa Mā Huwa `Alaá Al-Ghaybi Biđanīnin.
Dan dia (Muhammad) bukanlah seorang yang kikir (enggan) untuk menerangkan yang gaib.
Wa Mā Huwa Biqawli Shayţānin Rajīmin.
Dan (Al-Qur'an) itu bukanlah perkataan setan yang terkutuk,
'In Huwa 'Illā Dhikrun Lil`ālamīna.
(Al-Qur'an) itu tidak lain adalah peringatan bagi seluruh alam,
Liman Shā'a Minkum 'An Yastaqīma.
(yaitu) bagi siapa di antara kamu yang menghendaki menempuh jalan yang lurus.
Wa Mā Tashā'ūna 'Illā 'An Yashā'a Allāhu Rabbu Al-`Ālamīna
Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan seluruh alam.