Firman Allah Swt.:
yang mulia lagi berbakti. ('Abasa: 16)
Yakni rupa mereka mulia, baik lagi terhormat, dan akhlak serta sepak terjang mereka berbakti, suci dan sempurna. Maka berangkat dari pengertian ini orang yang hafal Al-Qur'an dianjurkan berada dalam jalan yang lurus dan benar dalam semua perbuatan dan ucapannya.
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ismail, telah menceritakan kepada kami Hisyam, dari Qatadah, dari Zurarah ibnu Aufa, dari Sa'd ibnu Hisyam, dari ayahnya, dari Aisyah r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Orang yang membaca Al-Qur'an, sedangkan dia pandai membacanya (kelak akan dihimpunkan) bersama-sama dengan para malaikat safarah yang mulia lagi berbakti. Adapun orang yang membacanya, sedangkan dia melakukannya dengan berat, baginya dua pahala.
Jamaah mengetengahkan hadis ini melalui jalur Qatadah dengan sanad yang sama.