Fa'inna Al-Jannata Hiya Al-Ma'waá.
maka sungguh, surgalah tempat tinggal(nya).
Yas'alūnaka `Ani As-Sā`ati 'Ayyāna Mursāhā.
Mereka (orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari Kiamat, “Kapankah terjadinya?”
Fīma 'Anta Min Dhikrāhā.
Untuk apa engkau perlu menyebutkannya (waktunya)?
'Ilaá Rabbika Muntahāhā.
Kepada Tuhanmulah (dikembalikan) kesudahannya (ketentuan waktunya).
'Innamā 'Anta Mundhiru Man Yakhshāhā.
Engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari Kiamat).
Ka'annahum Yawma Yarawnahā Lam Yalbathū 'Illā `Ashīyatan 'Aw Đuĥāhā
Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu (karena suasananya hebat), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar saja) tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi hari.