Lā Žalīlin Wa Lā Yughnī Mina Al-Lahabi.
yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka.”
'Innahā Tarmī Bishararin Kālqaşri.
Sungguh, (neraka) itu menyemburkan bunga api (sebesar dan setinggi) istana,
Ka'annahu Jimālatun Şufrun.
seakan-akan iring-iringan unta yang kuning.
Waylun Yawma'idhin Lilmukadhdhibīna.
Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
Hādhā Yawmu Lā Yanţiqūna.
Inilah hari, saat mereka tidak dapat berbicara,
Wa Lā Yu'udhanu Lahum Faya`tadhirūna.
dan tidak diizinkan kepada mereka mengemukakan alasan agar mereka dimaafkan.
Waylun Yawma'idhin Lilmukadhdhibīna.
Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
Hādhā Yawmu Al-Faşli Jama`nākum Wa Al-'Awwalīna.
Inilah hari keputusan; (pada hari ini) Kami kumpulkan kamu dan orang-orang yang terdahulu.
Fa'in Kāna Lakum Kaydun Fakīdūni.
Maka jika kamu punya tipu daya, maka lakukanlah (tipu daya) itu terhadap-Ku.
Waylun Yawma'idhin Lilmukadhdhibīna.
Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).