`An Al-Mujrimīna.
tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa,
Mā Salakakum Fī Saqara.
”Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar?”
Qālū Lam Naku Mina Al-Muşallīna.
Mereka menjawab, “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat,
Wa Lam Naku Nuţ`imu Al-Miskīna.
dan kami (juga) tidak memberi makan orang miskin,
Wa Kunnā Nakhūđu Ma`a Al-Khā'iđīna.
bahkan kami biasa berbincang (untuk tujuan yang batil), bersama orang-orang yang membicarakannya,
Wa Kunnā Nukadhdhibu Biyawmi Ad-Dīni.
dan kami mendustakan hari pembalasan,
Ĥattaá 'Atānā Al-Yaqīnu.
sampai datang kepada kami kematian.”
Famā Tanfa`uhum Shafā`atu Ash-Shāfi`īna.
Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat (pertolongan) dari orang-orang yang memberikan syafaat.
Famā Lahum `An At-Tadhkirati Mu`riđīna.
Lalu mengapa mereka (orang-orang kafir) berpaling dari peringatan (Allah)?
Ka'annahum Ĥumurun Mustanfiratun.
seakan-akan mereka keledai liar yang lari terkejut,