Wa 'Annā Minnā Al-Muslimūna Wa Minnā Al-Qāsiţūna Faman 'Aslama Fa'ūlā'ika Taĥarraw Rashadāan. (al-Jinn 72:14)
Artinya:
Dan di antara kami ada yang Islam dan ada yang menyimpang dari kebenaran. Siapa yang Islam, maka mereka itu telah memilih jalan yang lurus. (QS. [72] Al-Jinn : 14)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Tidak semua jin durhaka begitu juga tidak semuanya beriman. Inilah yang ditegaskan pada ayat ini. "Dan di antara kami ada yang Islam yang beriman dan patuh kepada Allah dan ada pula yang menyimpang dari kebenaran yang sangat mantap kedurhakaannya. Siapa yang Islam patuh kepada Allah, maka mereka itu telah memilih jalan yang lurus yang akan mengantarkannya kepada kebahagiaan hidup dunia dan akhirat.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Dalam ayat ini, dijelaskan bahwa di antara jin-jin itu ada yang beriman menaati Allah, khusyuk dan ikhlas, serta beramal saleh. Ada pula di antara mereka yang berpaling dari ajaran yang benar. Oleh karena itu, barang siapa yang beriman kepada Allah dan menaati-Nya, sesungguhnya dia telah menempuh jalan yang akan menyampaikannya kepada kebahagiaan. Hal itu juga berarti bahwa ia telah melakukan sesuatu yang menyelamatkannya dari siksa neraka.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt. menceritakan ucapan jin:
Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. (Al-Jin: 14)
Yaitu di antara kami ada orang yang taat dan ada pula orang yang melampaui batasan hak dan menyimpang darinya, yakni durhaka. Lafaz al-qasit berbeda dengan lafaz al-muqsit, karena al-muqsit artinya adil.
Barang siapa yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus. (Al-Jin: 14)
Maksudnya, mencari jalan keselamatan untuk dirinya.
Adapun orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi kayu api bagi neraka Jahanam. (Al-Jin: 15)
Yakni bahan bakarnya yang menambah nyala api Jahanam.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat dan ada pula orang-orang yang menyimpang dari kebenaran) yakni melewati batas disebabkan kekafiran mereka. (Barang siapa yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan petunjuk) atau menuju ke jalan hidayah.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang pasrah dan mengakui kebenaran dan ada yang menyimpang dari jalan kebenaran. Maka barangsiapa yang pasrah, ia telah berusaha memilih menempuh jalan kebenaran'."