Lahum Min Jahannama Mihādun Wa Min Fawqihim Ghawāshin Wa Kadhalika Najzī Až-Žālimīna. (al-ʾAʿrāf 7:41)
Artinya:
Bagi mereka tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka). Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zhalim. (QS. [7] Al-A'raf : 41)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Kemudian digambarkan keadaan mereka di neraka. Bagi mereka, yaitu orang-orang yang senantiasa kufur dan bermaksiat kepada Allah, ada balasan lainnya yaitu tikar tidur dari api neraka di bawah mereka, dan di atas mereka ada selimut dari api neraka. Dengan balasan yang demikianlah Kami memberi balasan yang pantas kepada orang-orang yang senantiasa berbuat zalim, yakni mempersekutukan Allah dan mengada-ada sesuatu atas nama-Nya.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Ayat ini menjelaskan lagi bahwa tempat mereka dalam neraka. Mereka mendapat tikar dan selimut dari api. Firman Allah:
Dan sungguh, Jahanam meliputi orang-orang yang kafir. (at-Taubah/9: 49) Itulah balasan yang diberikan Allah terhadap orang-orang yang aniaya terhadap dirinya sendiri dan aniaya terhadap orang lain. Setiap orang kafir itu dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang aniaya.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Lihat tafsir ayat 40
4 Tafsir Al-Jalalain
(Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka) alas untuk tidur (dan di atas mereka ada selimut) penutup dari api neraka; ghawaasyin bentuk jamak dari kata ghaasyiyah, sedangkan tanwinnya adalah merupakan pergantian dari ya yang telah dibuang. (Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim).
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Bagi mereka di neraka jahannam alas tidur dan selimut yang terbuat dari api. Dengan cara seperti ini Allah menghukum orang-orang yang menzalimi diri sendiri dengan kekafiran dan kesesatan.