وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكَ لَيَبْعَثَنَّ عَلَيْهِمْ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ مَنْ يَّسُوْمُهُمْ سُوْۤءَ الْعَذَابِۗ اِنَّ رَبَّكَ لَسَرِيْعُ الْعِقَابِۖ وَاِنَّهٗ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ( الأعراف: ١٦٧ )
Wa 'Idh Ta'adhdhana Rabbuka Layab`athanna `Alayhim 'Ilaá Yawmi Al-Qiyāmati Man Yasūmuhum Sū'a Al-`Adhābi 'Inna Rabbaka Lasarī`u Al-`Iqābi Wa 'Innahu Laghafūrun Raĥīmun. (al-ʾAʿrāf 7:167)
Artinya:
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memberitahukan, bahwa sungguh, Dia akan mengirim orang-orang yang akan menimpakan azab yang seburuk-buruknya kepada mereka (orang Yahudi) sampai hari Kiamat. Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. [7] Al-A'raf : 167)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Begitulah siksa dan kebinasaan yang dialami oleh sebagian kelompok Bani Israil. Siksa itu akan terus berlanjut selama mereka dalam kedurhakaan. Memerintahkan hal-hal yang perlu diingat, Allah menyatakan, "Dan ingatlah, ketika Tuhanmu wahai Nabi Muhammad memberitahukan melalui para nabi-Nya, kepada nenek moyang mereka bahwa sungguh, Dia Yang Mahakuasa itu akan mengirim dari suatu tempat orang-orang yang akan menimpakan azab yang seburuk-buruknya kepada mereka, yaitu orang Yahudi yang durhaka, sampai hari Kiamat karena mereka telah berbuat zalim dan fasik. Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat siksa-Nya, terhadap orang-orang kafir dan siksa itu pasti terlaksana dalam waktu dekat, sebab setiap sesuatu yang bakal terjadi itu sebenarnya telah dekat. Dan meski demikian, sesungguhnya Dia juga Maha Pengampun bagi siapa pun yang memohon ampunan-Nya dan Maha Penyayang bagi mereka yang bertobat dan kembali menaati-Nya.