Skip to main content

اَمْ لَكُمْ اَيْمَانٌ عَلَيْنَا بَالِغَةٌ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِۙ اِنَّ لَكُمْ لَمَا تَحْكُمُوْنَۚ  ( القلم: ٣٩ )

am
أَمْ
atau
lakum
لَكُمْ
bagi kalian
aymānun
أَيْمَٰنٌ
sumpah/perjanjian
ʿalaynā
عَلَيْنَا
atas Kami
bālighatun
بَٰلِغَةٌ
teguh
ilā
إِلَىٰ
sampai
yawmi
يَوْمِ
hari
l-qiyāmati
ٱلْقِيَٰمَةِۙ
kiamat
inna
إِنَّ
sesungguhnya
lakum
لَكُمْ
bagi kalian
lamā
لَمَا
terhadap apa
taḥkumūna
تَحْكُمُونَ
kamu putuskan

'Am Lakum 'Aymānun `Alaynā Bālighatun 'Ilaá Yawmi Al-Qiyāmati 'Inna Lakum Lamā Taĥkumūna. (al-Q̈alam 68:39)

Artinya:

Atau apakah kamu memperoleh (janji-janji yang diperkuat dengan) sumpah dari Kami, yang tetap berlaku sampai hari Kiamat; bahwa kamu dapat mengambil keputusan (sekehendakmu)? (QS. [68] Al-Qalam : 39)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Dalil aqli tidak ada demikian juga dalil naqli pun juga tidak ada, maka ayat ini membuka kemungkinan lain atas sikap kaum musyrik itu, sekaligus untuk dinafikan, Atau apakah kamu memperoleh janji-janji yang diperkuat dengan sumpah dari Kami, yang tetap berlaku sampai hari Kiamat. bahwa kamu dapat mengambil keputusan sekehendakmu dan memperoleh apa yang kamu inginkan?