Qul Allāhu Yunajjīkum Minhā Wa Min Kulli Karbin Thumma 'Antum Tushrikūna. (al-ʾAnʿām 6:64)
Artinya:
Katakanlah (Muhammad), “Allah yang menyelamatkan kamu dari bencana itu dan dari segala macam kesusahan, namun kemudian kamu (kembali) mempersekutukan-Nya.” (QS. [6] Al-An'am : 64)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Allah Maha Mengetahui realitas hidup manusia, termasuk yang diselamatkan dari keadaan yang mengancam jiwanya, di mana pada akhirnya janji-janji itu dilupakan. Katakanlah, wahai Nabi Muhammad, "Allah yang menyelamatkan kamu dari bencana itu dan dari segala macam kesusahan, namun kemudian kamu kembali mempersekutukan-Nya." Sungguh buruk perilaku manusia itu. Mereka sendiri yang berjanji untuk taat kepada Allah, dan mereka sendiri pula yang mengingkarinya.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Allah menegaskan bahwa hanya Allah-lah yang menyelamatkan dan melepaskan manusia dari segala macam kesusahan dan penderitaan, bukan sembahan-sembahan atau berhala-berhala yang mereka sembah itu, karena sembahan-sembahan dan berhala-berhala itu tidak mampu sedikit pun menjauhkan kesusahan dan penderitaan dari mereka. Tetapi orang kafir itu setelah selamat dan terlepas dari bahaya mereka kembali mempersekutukan Allah.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Katakanlah "Allah menyelamatkan kalian dari bencana itu dan dari segala macam kesusahan, kemudian kalian.
Maksudnya sesudah itu, yakni sesudah diselamatkan.
...kembali mempersekutukan-Nya.”
Yakni kalian menyeru-Nya bersama tuhan-tuhan lain pada saat kalian dalam keadaan makmur.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Katakanlah,) kepada mereka ("Allah menyelamatkan kamu) dibaca dengan takhfif yaitu yunjiikum dan dibaca dengan tasydid yaitu yunajjiikum (daripada bencana itu dan dari segala macam kesusahan) kesulitan yang selain bencana itu (kemudian kamu kembali menyekutukan")-Nya.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Katakan, "Hanya Allah yang bisa menyelamatkan kalian dari bencana-bencana itu, juga dari bencana- bencana yang lain. Tetapi, walaupun begitu, selain menyembah-Nya, kalian tetap saja menyembah tuhan lain yang tidak bisa menolak bahaya dan tidak bisa mendatangkan manfaat."