اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ مَنْ يَّضِلُّ عَنْ سَبِيْلِهٖۚ وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ ( الأنعام: ١١٧ )
'Inna Rabbaka Huwa 'A`lamu Man Yađillu `An Sabīlihi Wa Huwa 'A`lamu Bil-Muhtadīna. (al-ʾAnʿām 6:117)
Artinya:
Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. [6] Al-An'am : 117)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Pernyataan di atas menjadi bukti kemukjizatan Al-Qur'an, karena ternyata banyak sekali manusia yang jauh dari petunjuk Allah, baik dari kalangan Ahli Kitab maupun lainnya. Hanya Allah yang mengetahui keadaan makhluk-Nya. Siapa di antara mereka yang sesat dan siapa di antara mereka yang mendapat petunjuk. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. Semuanya akan mendapatkan balasan dari Allah di hari akhir kelak. Siapa yang mendapat petunjuk akan masuk surga, dan yang menolak kebenaran akan masuk neraka.