Qul Sīrū Fī Al-'Arđi Thumma Anžurū Kayfa Kāna `Āqibatu Al-Mukadhdhibīna.
Katakanlah (Muhammad), “Jelajahilah bumi, kemudian perhatikanlah bagai-mana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu.”
Qul Liman Mā Fī As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Qul Lillāhi Kataba `Alaá Nafsihi Ar-Raĥmata Layajma`annakum 'Ilaá Yawmi Al-Qiyāmati Lā Rayba Fīhi Al-Ladhīna Khasirū 'Anfusahum Fahum Lā Yu'uminūna.
Katakanlah (Muhammad), “Milik siapakah apa yang di langit dan di bumi?” Katakanlah, “Milik Allah.” Dia telah menetapkan (sifat) kasih sayang pada diri-Nya. Dia sungguh akan mengumpulkan kamu pada hari Kiamat yang tidak diragukan lagi. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman.
Wa Lahu Mā Sakana Fī Al-Layli Wa An-Nahāri Wa Huwa As-Samī`u Al-`Alīmu.
Dan milik-Nyalah segala apa yang ada pada malam dan siang hari. Dan Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Qul 'Aghayra Allāhi 'Attakhidhu Walīyāan Fāţiri As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Wa Huwa Yuţ`imu Wa Lā Yuţ`amu Qul 'Innī 'Umirtu 'An 'Akūna 'Awwala Man 'Aslama Wa Lā Takūnanna Mina Al-Mushrikīna.
Katakanlah (Muhammad), “Apakah aku akan menjadikan pelindung selain Allah yang menjadikan langit dan bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak diberi makan?” Katakanlah, “Sesungguhnya aku diperintahkan agar aku menjadi orang yang pertama berserah diri (kepada Allah), dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang-orang musyrik.”
Qul 'Innī 'Akhāfu 'In `Aşaytu Rabbī `Adhāba Yawmin `Ažīmin.
Katakanlah (Muhammad), “Aku benar-benar takut akan azab hari yang besar (hari Kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku.”
Man Yuşraf `Anhu Yawma'idhin Faqad Raĥimahu Wa Dhalika Al-Fawzu Al-Mubīnu.
Barangsiapa dijauhkan dari azab atas dirinya pada hari itu, maka sungguh, Allah telah memberikan rahmat kepadanya. Dan itulah kemenangan yang nyata.
Wa 'In Yamsaska Allāhu Biđurrin Falā Kāshifa Lahu 'Illā Huwa Wa 'In Yamsaska Bikhayrin Fahuwa `Alaá Kulli Shay'in Qadīrun.
Dan jika Allah menimpakan suatu bencana kepadamu, tidak ada yang dapat menghilangkannya selain Dia. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
Wa Huwa Al-Qāhiru Fawqa `Ibādihi Wa Huwa Al-Ĥakīmu Al-Khabīru.
Dan Dialah yang berkuasa atas hamba-hamba-Nya. Dan Dia Mahabijaksana, Maha Mengetahui.
Qul 'Ayyu Shay'in 'Akbaru Shahādatan Qul Allāhu Shahīdun Baynī Wa Baynakum Wa 'Ūĥiya 'Ilayya Hādhā Al-Qur'ānu Li'ndhirakum Bihi Wa Man Balagha 'A'innakum Latash/hadūna 'Anna Ma`a Allāhi 'Ālihatan 'Ukhraá Qul Lā 'Ash/hadu Qul 'Innamā Huwa 'Ilahun Wāĥidun Wa 'Innanī Barī'un Mimmā Tushrikūna.
Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang lebih kuat kesaksiannya?” Katakanlah, “Allah, Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Al-Qur'an ini diwahyukan kepadaku agar dengan itu aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang yang sampai (Al-Qur'an kepadanya). Dapatkah kamu benar-benar bersaksi bahwa ada tuhan-tuhan lain bersama Allah?” Katakanlah, “Aku tidak dapat bersaksi.” Katakanlah, “Sesungguhnya hanya Dialah Tuhan Yang Maha Esa dan aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah).”
Al-Ladhīna 'Ātaynāhum Al-Kitāba Ya`rifūnahu Kamā Ya`rifūna 'Abnā'ahum Al-Ladhīna Khasirū 'Anfusahum Fahum Lā Yu'uminūna.
Orang-orang yang telah Kami berikan Kitab kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman (kepada Allah).