Firman Allah Swt.:
Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam? (Al-Waqi'ah: 63)
Yaitu mencangkul tanah, membajaknya, dan menaburkan benih padanya. Singkatnya, bertani atau bercocok tanam.
Kamukah yang menumbuhkannya? (Al-Waqi'ah: 64)
Yakni kaliankah yang menumbuhkannya dari tanah?
ataukah Kami yang menumbuhkannya? (Al-Waqi'ah: 64)
Tidak, bahkan Kamilah yang menetapkannya di tempatnya dan Kamilah yang menumbuhkannya di dalam tanah.
Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepadaku Ahmad ibnul Walid Al-Qurasyi, telah menceritakan kepada kami Muslim ibnu Abu Muslim Al-Jurmi, telah menceritakan kepada kami Makhlad ibnul Husain, dari Hisyam, dari Muhammad, dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Jangan sekali-kali kamu katakan, 'aku telah menanam, ' tetapi katakanlah, 'aku telah bertani. Abu Hurairah memberikan komentarnya, bahwa tidakkah engkau mendengar firman Allah Swt. yang menyebutkan: Maka terangkanlah kepada-Ku tentang yang kamu tanam? Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkannya? (Al-Waqi'ah: 63-64)
Al-Bazzar telah meriwayatkan hadis ini dari Muhammad ibnu Abdur Rahim, dari Muslim Al-Jurmi dengan sanad yang sama.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Musa ibnu Ismail, telah menceritakan kepada kami Hammad, dari Ata, dari Abu Abdur Rahman yang mengatakan, ''Jangan kamu katakan, 'Kami telah bertanam.' Tetapi katakanlah, 'Kami telah bertani'."
Telah diriwayatkan pula dari Hajar Al-Madari, bahwa ia membaca firman-Nya:Maka terangkanlah kepada-Ku tentang yang kamu tanam? Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkannya. (Al-Waqi'ah: 63-64) dan ayat-ayat lainnya yang semakna. Lalu ia mengatakan, "Tidak, Engkaulah yang melakukan semuanya, ya Tuhanku."