Kemudian disebutkan dalam firman berikutnya:
Dan sesungguhnya kamu lelah mengetahui penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran? (Al-Waqi'ah: 62)
Sesungguhnya kamu telah mengetahui bahwa Allah-lah Yang menciptakan kalian dari tiada menjadi ada; Dia menciptakan kalian dan menjadikan bagi kalian pendengaran, penglihatan, dan hati. Maka mengapa kalian tidak ingat dan tidak menyadari bahwa Tuhan yang mampu menciptakan semuanya itu pada permulaan, mampu untuk menciptakannya kembali, yakni mengulanginya, bahkan mengulangi itu lebih mudah daripada memulai. Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya. (Ar-Rum: 27)
Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedangkan ia tidak ada sama sekali. (Maryam: 67)
Dan firman Allah Swt.:
Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata! Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata, 'Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?” Katakanlah, "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya yang pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk. (Yasin: 77-79)
Dan firman Allah Swt. lainnya yang menyebutkan:
Apakah manusia mengira bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)? Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim), kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya, lalu Allah menjadikan darinya sepasang laki-laki dan perempuan. Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati? (Al-Qiyamah: 36-40)