Setelah Allah Swt. menyebutkan perihal golongan kanan, lalu mengiringinya dengan menyebutkan perihal golongan kiri. Untuk itu Dia berfirman:
Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu. (Al-Waqi’ah: 41)
Yakni siapa sajakah yang termasuk ke dalam golongan kiri? Lalu dijelaskan dalam ayat berikutnya, menggambarkan keadaan mereka:
Dalam (siksaan) angin yang amat panas dan air yang mendidih, (Al-Waqi'ah:42)
Samum artinya angin yang amat panas, dan hamim artinya air yang sangat panas.
dan dalam naungan asap yang hitam. (Al-Waqi'ah: 43)
Ibnu Abbas mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah naungan asap yang hitam lagi sangat panas. Hal yang sama telah dikatakan oleh Mujahid, Ikrimah, Abu Saleh, Qatadah, As-Saddi, dan lain-lainnya.
Ayat ini semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
(Dikatakan kepada mereka pada hari kiamat), "Pergilah kamu mendapatkan azab yang dahulunya kamu mendustakannya. Pergilah kamu mendapatkan naungan yang mempunyai liga cabang, yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka.” Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana. Seolah-olah ia iringan unta yang kuning. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
(Al-Mursalat: 29-34)
Karena itulah maka dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya:
dan dalam naungan asap yang hitam. (Al-Waqi'ah: 43)
Yang dimaksud dengan yahmum ialah asap yang hitam pekat.
Tidak sejuk dan tidak menyenangkan. (Al-Waqi'ah: 44)
Yakni tidak menyejukkan tiupannya dan tidak menyenangkan rasanya, sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Hasan sehubungan dengan makna firman-Nya: dan tidak menyenangkan. (Al-Waqi'ah: 44) Yaitu tidak menyenangkan pemandangannya.
Ad-Dahhak mengatakan bahwa tiap minuman yang tidak enak rasanya dikatakan minuman yang tidak menyenangkan.
Ibnu Jarir mengatakan bahwa orang-orang Arab biasa menggunakan kalimat ini secara bergandengan dalam ungkapan nafi, misalnya mereka mengatakan bahwa makanan ini tidak enak dan tidak menyenangkan, atau daging ini tidak empuk dan tidak enak, atau rumah ini tidak bersih dan tidak menyenangkan. Hal yang semisal diriwayatkan oleh Ibnu Jarir melalui dua jalur yang lain dari Qatadah dengan kalimat yang semisal.