Sedangkan dalam kedua surga yang ini disebutkan oleh firman-Nya
kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya. (Ar-Rahman: 64)
Yakni kelihatan hitam karena kuatnya pengairan.
Ibnu Abbas telah mengatakan sehubungan dengan firman-Nya: kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya. (Ar-Rahman: 64) Yaitu tampak kehitam-hitaman karena hijaunya yang terlalu tua berkat kuatnya pengairan.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id Al-Asyaj, telah menceritakan kepada kami Ibnu Fudail, telah menceritakan kepada kami Ata ibnus Sa-ib, dari Sa'id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya: kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya. (Ar-Rahman: 64) Yakni tampak hijau.
Telah diriwayatkan pula hal yang semisal dari Abu Ayub Al-Ansari, Abdullah ibnuz Zubair, Abdullah ibnu Abu Aufa, Ikrimah, Sa'id ibnu Jubair, dan Mujahid menurut salah satu riwayat darinya; juga Atiyyah Al-Aufi, Al-Hasan Al-Basri, Yahya ibnu Rafi', dan Sufyan As-Sauri.
Muhammad ibnu Ka'b mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya. (Ar-Rahman: 64) Maksudnya, kedua surga itu dipenuhi dengan hijau-hijauan.
Qatadah mengatakan bahwa kedua surga itu kelihatan hijau berkat pengairannya lagi lembut-lembut. Dan ini tidak diragukan lagi menunjukkan suburnya dahan-dahannya yang rindang: sebagian darinya seakan-akan menyatu dengan sebagian yang lain.
Dalam kedua surga yang pertama disebutkan:
Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir. (Ar-Rahman: 50)