Fakayfa Kāna `Adhābī Wa Nudhuri.
Maka betapa dahsyatnya azab-Ku dan peringatan-Ku!
Wa Laqad Yassarnā Al-Qur'āna Lildhdhikri Fahal Min Muddakirin.
Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Qur'an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?
Kadhdhabat Thamūdu Bin-Nudhuri.
Kaum Samud pun telah mendustakan peringatan itu.
Faqālū 'Abasharāan Minnā Wāĥidāan Nattabi`uhu 'Innā 'Idhāan Lafī Đalālin Wa Su`urin.
Maka mereka berkata, “Bagaimana kita akan mengikuti seorang manusia (biasa) di antara kita? Sungguh, kalau begitu kita benar-benar telah sesat dan gila.
'A'uulqiya Adh-Dhikru `Alayhi Min Bayninā Bal Huwa Kadhdhābun 'Ashirun.
Apakah wahyu itu diturunkan kepadanya di antara kita? Pastilah dia (Saleh) seorang yang sangat pendusta (dan) sombong.”
Saya`lamūna Ghadāan Man Al-Kadhdhābu Al-'Ashiru.
Kelak mereka akan mengetahui siapa yang sebenarnya sangat pendusta (dan) sombong itu.
'Innā Mursilū An-Nāqati Fitnatan Lahum Fārtaqibhum Wa Aşţabir.
Sesungguhnya Kami akan mengirimkan unta betina sebagai cobaan bagi mereka, maka tunggulah mereka dan bersabarlah (Saleh).
Wa Nabbi'hum 'Anna Al-Mā'a Qismatun Baynahum Kullu Shirbin Muĥtađarun.
Dan beritahukanlah kepada mereka bahwa air itu dibagi di antara mereka (dengan unta betina itu); setiap orang berhak mendapat giliran minum.
Fanādaw Şāĥibahum Fata`āţaá Fa`aqara.
Maka mereka memanggil kawannya, lalu dia menangkap (unta itu) dan memotongnya.
Fakayfa Kāna `Adhābī Wa Nudhuri.
Maka betapa dahsyatnya azab-Ku dan peringatan-Ku!