Allah Swt. berfirman, menceritakan tentang hamba dan Rasul-Nya, yaitu Nabi Muhammad Saw. Bahwa Jibril telah mengajarkan kepadanya apa yang harus ia sampaikan kepada manusia.
yang sangat kuat. (An-Najm: 5)
Yakni malaikat yang sangat kuat, yaitu Malaikat Jibril a.s. Ayat ini semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Sesungguhnya Al-Qur'an itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril), yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai Arasy yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya. (At-Takwir: 19-21)
Dan di dalam surat ini disebutkan melalui firman-Nya:
Yang mempunyai akal yang cerdas. (An-Najm: 6)
Yaitu yang mempunyai kekuatan, menurut Mujahid, Al-Hasan, dan Ibnu Zaid.
Ibnu Abbas r.a. mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah yang mempunyai penampilan yang bagus.
Qatadah mengatakan yang mempunyai bentuk yang tinggi lagi bagus.
Pada hakikatnya tiada pertentangan di antara kedua pendapat di atas karena sesungguhnya Jibril a.s. itu mempunyai penampilan yang baik, mempunyai kekuatan yang hebat.
Di dalam sebuah hadis yang diriwayatkan melalui Ibnu Umar dan Abu Hurairah r.a. dengan sanad yang sahih disebutkan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:
Sedekah (zakat) itu tidak halal bagi orang yang berkecukupan dan tidak halal (pula) bagi orang yang mempunyai kekuatan yang sempurna.