Fawaylun Yawma'idhin Lilmukadhdhibīna.
Maka celakalah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
Al-Ladhīna Hum Fī Khawđin Yal`abūna.
Orang-orang yang bermain-main dalam kebatilan (perbuatan dosa),
Yawma Yuda``ūna 'Ilaá Nāri Jahannama Da``āan.
pada hari (ketika) itu mereka didorong ke neraka Jahanam dengan sekuat-kuatnya.
Hadhihi An-Nāru Allatī Kuntum Bihā Tukadhdhibūna.
(Dikatakan kepada mereka), “Inilah neraka yang dahulu kamu mendustakannya.”
'Afasiĥrun Hādhā 'Am 'Antum Lā Tubşirūna.
Maka apakah ini sihir? Ataukah kamu tidak melihat?
Aşlawhā Fāşbirū 'Aw Lā Taşbirū Sawā'un `Alaykum 'Innamā Tujzawna Mā Kuntum Ta`malūna.
Masuklah ke dalamnya (rasakanlah panas apinya); baik kamu bersabar atau tidak, sama saja bagimu; sesungguhnya kamu hanya diberi balasan atas apa yang telah kamu kerjakan.
'Inna Al-Muttaqīna Fī Jannātin Wa Na`īmin.
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan,
Fākihīna Bimā 'Ātāhum Rabbuhum Wa Waqāhum Rabbuhum `Adhāba Al-Jaĥīmi.
mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan Tuhan kepada mereka; dan Tuhan memelihara mereka dari azab neraka.
Kulū Wa Ashrabū Hanī'āan Bimā Kuntum Ta`malūna.
(Dikatakan kepada mereka), “Makan dan minumlah dengan rasa nikmat sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan.”
Muttaki'īna `Alaá Sururin Maşfūfatin Wa Zawwajnāhum Biĥūrin `Īnin.
Mereka bersandar di atas dipan-dipan yang tersusun dan Kami berikan kepada mereka pasangan bidadari yang bermata indah.