Fa'akhadhnāhu Wa Junūdahu Fanabadhnāhum Fī Al-Yammi Wa Huwa Mulīmun. (aḏ-Ḏāriyāt 51:40)
Artinya:
Maka Kami siksa dia beserta bala tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, dalam keadaan tercela. (QS. [51] Az-Zariyat : 40)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Akibat keangkuhan dan penolakan Fira‘un terhadap dakwah Nabi Musa, maka Kami siksa dia beserta bala tentaranya dengan berbagai musibah yang mengerikan, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut bagai barang yang tidak berguna. Kami menenggelamkannya hingga mati dalam keadaan tercela.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Ayat ini menerangkan bahwa Allah swt sangat murka kepada Fir'aun dan bala tentaranya. Mereka semua dilemparkan dan dibenamkan ke dalam laut dengan mendapat cercaan karena kekufuran dan kedurhakaan mereka. Hal yang demikian itu sebagai tanda besarnya kekuasaan Allah untuk merendahkan orang-orang yang ingkar dan sebagai tanda bahwa mereka menerima akibat yang buruk. Juga sebagai balasan atas kesombongan dan keingkaran mereka terhadap perintah pencipta.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Maka Allah Swt. berfirman:
Maka Kami siksa dia dan tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, sedangkan dia melakukan pekerjaan yang tercela. (Adz-Dzariyat: 40)
Yaitu kafir, pengingkar kebenaran, pendurhaka, dan membangkang terhadap perkara yang hak.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Maka Kami siksa dia dan bala tentaranya lalu Kami lemparkan mereka) Kami campakkan mereka (ke dalam laut) hingga tenggelamlah mereka (sedangkan dia) yakni Firaun (melakukan pekerjaan yang tercela) yaitu mendustakan rasul-rasul dan mengaku-ngaku menjadi Tuhan.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Maka Kami menyiksa Fir'aun dan orang-orang yang ia banggakan. Mereka Kami campakkan ke laut dalam keadaan kafir dan sombong yang tercela.
القرآن الكريم - الذاريات٥١ :٤٠ Az-Zariyat 51:40 Adz-Dzariyat