Maka demi Tuhan langit dan bumi, sungguh, apa yang dijanjikan itu pasti terjadi seperti apa yang kamu ucapkan. (QS. [51] Az-Zariyat : 23)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Setelah menyadari semua kenikmatan itu, maka demi Tuhan Pencipta langit dan bumi, sungguh, apa yang dijanjikan dan yang sering kamu ingkari itu, seperti keniscayaan Kiamat, hari perhitungan, balasan surga, dan azab neraka pasti benar-benar terjadi seperti apa yang telah kamu ucapkan memang benar terjadi dan tidak seorang pun mengingkarinya.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Ayat ini menerangkan bahwa Allah bersumpah untuk menetapkan keyakinan pada hati manusia tentang adanya hari kebangkitan. Allah bersumpah demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya hari Kiamat, hari kebangkitan, hari pembalasan dan pembagian rezeki itu yakin benarnya, seperti yakinnya seseorang terhadap perkataan yang diucapkannya. Maka demikian pula, manusia harus yakin akan menjumpai segala yang dijanjikan Allah itu seperti yakinnya dia mendengarkan ucapan-ucapan sendiri, terlebih-lebih jika ucapannya itu dapat direkam dalam sebuah kaset.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan. (Adz-Dzariyat: 23)
Allah Swt. bersumpah dengan menyebut Zat-Nya sendiri Yang Mahamulia, bahwa apa yang Dia janjikan kepada mereka menyangkut perkara hari kiamat, hari berbangkit, dan hari pembalasan pasti akan terjadi dan merupakan perkara yang hak yang tidak diragukan lagi. Karena itu, janganlah kalian ragu-ragu, sebagaimana kamu tidak ragu bahwa manusia itu dapat berbicara.
Tersebutlah bahwa sahabat Mu'az ibnu Jabal r.a. apabila berbicara mengenai sesuatu, ia mengatakan kepada lawan bicaranya bahwa sesungguhnya apa yang diceritakannya itu benar, sebagaimana kebenaran keberadaanmu di sini.
Musaddad telah meriwayatkan dari Ibnu Abu Addi, dari Auf, dari Al-Hasan Al-Basri yang mengatakan bahwa telah sampai kepadanya suatu berita yang menyatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:
Semoga Allah melaknat kaum-kaum yang Tuhan mereka bersumpah terhadap mereka, kemudian mereka masih juga tidak membenarkannya.
Ibnu Jarir meriwayatkan hadis ini dari Bandar, dari Ibnu Abu Addi, dari Auf, dari Al-Hasan, lalu disebutkan hal yang semisal secara mursal (hanya sampai pada tabi'in, yaitu Al-Hasan sendiri).
4 Tafsir Al-Jalalain
(Maka demi Rabb langit dan bumi, sesungguhnya ia) yakni apa yang dijanjikan kepada kalian (adalah benar seperti perkataan yang kalian ucapkan) di-rafa-kannya lafal Mitslu karena menjadi sifat, sedangkan huruf Maa yang sesudahnya adalah Zaidah. Bila dibaca Mitsla maka tulisannya disatukan dengan Maa. Maknanya, kenyataannya seperti perkataan yang kalian ucapkan, yakni pengetahuan mengenai hal itu sudah dimaklumi oleh kalian, dan hal itu justru timbul dari diri kalian sendiri.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Maka, demi langit dan bumi, aku bersumpah bahwa sesungguhnya semua yang kalian ingkari seperti terjadinya kebangkitan, pembalasan, pemberian siksa kepada orang-orang yang mendustakan dan pahala untuk orang-orang yang bertakwa benar-benar akan terjadi seperti halnya omongan yang tidak diragukan terjadinya dari kalian itu.
القرآن الكريم - الذاريات٥١ :٢٣ Az-Zariyat 51:23 Adz-Dzariyat