Yā 'Ayyuhā Al-Ladhīna 'Āmanū Adhkurū Ni`mata Allāhi `Alaykum 'Idh Hamma Qawmun 'An Yabsuţū 'Ilaykum 'Aydiyahum Fakaffa 'Aydiyahum `Ankum Wa Attaqū Allāha Wa `Alaá Allāhi Falyatawakkal Al-Mu'uminūna.
Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah nikmat Allah (yang diberikan) kepadamu, ketika suatu kaum bermaksud hendak menyerangmu dengan tangannya, lalu Allah menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah-lah hendaknya orang-orang beriman itu bertawakal.
Wa Laqad 'Akhadha Allāhu Mīthāqa Banī 'Isrā'īla Wa Ba`athnā Minhum Athnay `Ashara Naqībāan Wa Qāla Allāhu 'Innī Ma`akum La'in 'Aqamtum Aş-Şalāata Wa 'Ātaytum Az-Zakāata Wa 'Āmantum Birusulī Wa `Azzartumūhum Wa 'Aqrađtum Allāha Qarđāan Ĥasanāan La'ukaffiranna `Ankum Sayyi'ātikum Wa La'udkhilannakum Jannātin Tajrī Min Taĥtihā Al-'Anhāru Faman Kafara Ba`da Dhālika Minkum Faqad Đalla Sawā'a As-Sabīli.
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”
Fabimā Naqđihim Mīthāqahum La`annāhum Wa Ja`alnā Qulūbahum Qāsiyatan Yuĥarrifūna Al-Kalima `An Mawāđi`ihi Wa Nasū Ĥažžāan Mimmā Dhukkirū Bihi Wa Lā Tazālu Taţţali`u `Alaá Khā'inatin Minhum 'Illā Qalīlāan Minhum Fā`fu `Anhum Wa Aşfaĥ 'Inna Allāha Yuĥibbu Al-Muĥsinīna.
(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, maka Kami melaknat mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka mengubah firman (Allah) dari tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian pesan yang telah diperingatkan kepada mereka. Engkau (Muhammad) senantiasa akan melihat pengkhianatan dari mereka kecuali sekelompok kecil di antara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.
Wa Mina Al-Ladhīna Qālū 'Innā Naşāraá 'Akhadhnā Mīthāqahum Fanasū Ĥažžāan Mimmā Dhukkirū Bihi Fa'aghraynā Baynahum Al-`Adāwata Wa Al-Baghđā'a 'Ilaá Yawmi Al-Qiyāmati Wa Sawfa Yunabbi'uhum Allāhu Bimā Kānū Yaşna`ūna.
Dan di antara orang-orang yang mengatakan, “Kami ini orang Nasrani,” Kami telah mengambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian pesan yang telah diperingatkan kepada mereka, maka Kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka hingga hari Kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan.
Yā 'Ahla Al-Kitābi Qad Jā'akum Rasūlunā Yubayyinu Lakum Kathīrāan Mimmā Kuntum Tukhfūna Mina Al-Kitābi Wa Ya`fū `An Kathīrin Qad Jā'akum Mina Allāhi Nūrun Wa Kitābun Mubīnun.
Wahai Ahli Kitab! Sungguh, Rasul Kami telah datang kepadamu, menjelaskan kepadamu banyak hal dari (isi) kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula) yang dibiarkannya. Sungguh, telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menjelaskan.
Yahdī Bihi Allāhu Man Attaba`a Riđwānahu Subula As-Salāmi Wa Yukhrijuhum Mina Až-Žulumāti 'Ilaá An-Nūr Bi'idhnihi Wa Yahdīhim 'Ilaá Şirāţin Mustaqīmin.
Dengan Kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan Kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin-Nya, dan menunjukkan ke jalan yang lurus.
Laqad Kafara Al-Ladhīna Qālū 'Inna Allāha Huwa Al-Masīĥu Abnu Maryama Qul Faman Yamliku Mina Allāhi Shay'āan 'In 'Arāda 'An Yuhlika Al-Masīĥa Abna Maryama Wa 'Ummahu Wa Man Fī Al-'Arđi Jamī`āan Wa Lillahi Mulku As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Wa Mā Baynahumā Ykhluqu Mā Yashā'u Wa Allāhu `Alaá Kulli Shay'in Qadīrun.
Sungguh, telah kafir orang yang berkata, “Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam.” Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al-Masih putra Maryam beserta ibunya dan seluruh (manusia) yang berada di bumi?” Dan milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya. Dia menciptakan apa yang Dia Kehendaki. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
Wa Qālat Al-Yahūdu Wa An-Naşāraá Naĥnu 'Abnā'u Allāhi Wa 'Aĥibbā'uuhu Qul Falima Yu`adhdhibukum Bidhunūbikum Bal 'Antum Basharun Mimman Khalaqa Yaghfiru Liman Yashā'u Wa Yu`adhdhibu Man Yashā'u Wa Lillahi Mulku As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Wa Mā Baynahumā Wa 'Ilayhi Al-Maşīru.
Orang Yahudi dan Nasrani berkata, “Kami adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya.” Katakanlah, “Mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu? Tidak, kamu adalah manusia (biasa) di antara orang-orang yang Dia ciptakan. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan menyiksa siapa yang Dia kehendaki. Dan milik Allah seluruh kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya. Dan kepada-Nya semua akan kembali.”
Yā 'Ahla Al-Kitābi Qad Jā'akum Rasūlunā Yubayyinu Lakum `Alaá Fatratin Mina Ar-Rusuli 'An Taqūlū Mā Jā'anā Min Bashīrin Wa Lā Nadhīrin Faqad Jā'akum Bashīrun Wa Nadhīrun Wa Allāhu `Alaá Kulli Shay'in Qadīrun.
Wahai Ahli Kitab! Sungguh, Rasul Kami telah datang kepadamu, menjelaskan (syariat Kami) kepadamu ketika terputus (pengiriman) rasul-rasul, agar kamu tidak mengatakan, “Tidak ada yang datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan.” Sungguh, telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
Wa 'Idh Qāla Mūsaá Liqawmihi Yā Qawmi Adhkurū Ni`mata Allāhi `Alaykum 'Idh Ja`ala Fīkum 'Anbiyā'a Wa Ja`alakum Mulūkāan Wa 'Ātākum Mā Lam Yu'uti 'Aĥadāan Mina Al-`Ālamīna.
Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku! Ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika Dia mengangkat nabi-nabi di antaramu, dan menjadikan kamu sebagai orang-orang merdeka, dan memberikan kepada kamu apa yang belum pernah diberikan kepada seorang pun di antara umat yang lain.”