يٰقَوْمِ لَكُمُ الْمُلْكُ الْيَوْمَ ظَاهِرِيْنَ فِى الْاَرْضِۖ فَمَنْ يَّنْصُرُنَا مِنْۢ بَأْسِ اللّٰهِ اِنْ جَاۤءَنَا ۗقَالَ فِرْعَوْنُ مَآ اُرِيْكُمْ اِلَّا مَآ اَرٰى وَمَآ اَهْدِيْكُمْ اِلَّا سَبِيْلَ الرَّشَادِ ( غافر: ٢٩ )
Yā Qawmi Lakumu Al-Mulku Al-Yawma Žāhirīna Fī Al-'Arđi Faman Yanşurunā Min Ba'si Allāhi 'In Jā'anā Qāla Fir`awnu Mā 'Urīkum 'Illā Mā 'Araá Wa Mā 'Ahdīkum 'Illā Sabīla Ar-Rashādi. (Ghāfir 40:29)
Artinya:
Wahai kaumku! Pada hari ini kerajaan ada padamu dengan berkuasa di bumi, tetapi siapa yang akan menolong kita dari azab Allah jika (azab itu) menimpa kita?” Fir‘aun berkata, “Aku hanya mengemukakan kepadamu, apa yang aku pandang baik; dan aku hanya menunjukkan kepadamu jalan yang benar.” (QS. [40] Gafir : 29)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Wahai kaumku! Pada hari ini kerajaan ada pada genggaman-mu yang dengan kerajaan itu kamu berkuasa di bumi, tetapi bagaimana kalau yang disampaikan oleh Musa itu benar, maka siapa yang akan menolong kita dari azab Allah jika azab itu menimpa kita?” Mendengar ucapan seorang mukmin itu, Fir‘aun berusaha meyakinkan kaumnya dengan berkata, “Aku hanya mengemukakan kepadamu, apa yang menurutku aku pandang baik; dan aku berdasarkan pandanganku itu hanya semata-mata ingin menunjukkan kepadamu jalan yang benar dan lurus.”