يَعْلَمُ خَاۤىِٕنَةَ الْاَعْيُنِ وَمَا تُخْفِى الصُّدُوْرُ ( غافر: ١٩ )
Ya`lamu Khā'inata Al-'A`yuni Wa Mā Tukhfī Aş-Şudūru. (Ghāfir 40:19)
Artinya:
Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang tersembunyi dalam dada. (QS. [40] Gafir : 19)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dia, yakni Allah, mengetahui pandangan mata yang khianat, seperti kerlingan sekejap yang mengarah kepada perbuatan maksiat walau orang lain tidak melihat, dan apa yang tersembunyi dalam dada yang tidak diutarakan dengan kata-kata.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Pada ayat ini, Allah menerangkan bahwa Dia mengetahui penglihatan mata yang khianat dan pandangan yang curang. Mata yang khianat adalah penglihatan mata pada hal-hal yang diharamkan dengan sembunyi-sembunyi agar tidak diketahui orang lain.
Ibnu 'Abbas memberikan contoh penglihatan mata seorang yang khianat, sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Abi hatim, Ibnu Abi Syaibah, dan Ibnu al-Mundzir bahwa seseorang berada di tengah-tengah kaumnya, maka lewatlah di dekat mereka seorang perempuan. Ia memperlihatkan kepada kaumnya bahwa ia memejamkan matanya dan tidak melihat wanita yang lewat itu. Kalau kaumnya tidak memerhatikannya, ia membuka matanya melihat wanita itu. Tetapi kalau kaumnya melihat dia, ia menunduk lagi menyembunyikan pandangannya. Allah mengetahui bahwa di dalam hati laki-laki itu tersembunyi niat ingin melihat aurat wanita yang lewat itu. Firman Allah:
Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati. (at-Tagabun/64: 4)
Dan firman-Nya:
Katakanlah, "Jika kamu sembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu nyatakan, Allah pasti mengetahuinya." (ali 'Imran/3: 29)
Kalau yang tersembunyi seperti bisikan hati diketahui oleh Allah, tentunya lebih-lebih lagi yang nyata dan ada di sekitar kita, yang ada di langit dan di bumi, yang diturunkan dari langit dan apa yang naik daripadanya sebagaimana firman Allah:
¦ Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka¦ (al-Baqarah/2: 255)
Dan firman-Nya:
Dia mengetahui apa yang di langit dan di bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. (at-Tagabun/64: 4)
Dan firman-Nya lagi:
Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi, apa yang keluar darinya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. (Saba'/34: 2)
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati. (Al-Mu’min: 19)
Allah Swt. menceritakan tentang Pengetahuan-Nya Yang sempurna lagi meliputi segala sesuatu, yang besar, yang kecil, yang agung, yang hina, yang lembut dan yang paling kecil. Ayat ini merupakan peringatan bagi manusia agar selalu merasa di bawah pengawasan Allah, sehingga mereka merasa malu dari Allah dengan malu yang sebenar-benarnya, dan bertakwa kepada-Nya dengan takwa yang sebenar-benarnya, dan merasa berada dalam pengawasan-Nya dengan perasaan seseorang yang mengetahui bahwa Dia melihatnya. Karena sesungguhnya Allah Swt. mengetahui pandangan mata yang khianat, sekalipun pada lahiriahnya menampakkan pandangan yang jujur. Dan Dia mengetahui apa yang tersembunyi di balik lubuk hati berupa detikan hati dan semua rahasia yang ada di dalamnya.
Ibnu Abbas mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati. (Al-Mu’min: 19) Dia adalah seorang lelaki yang memasuki rumah suatu ahli bait yang di dalamnya ada seorang wanita yang cantik, atau wanita yang cantik itu berlalu di hadapannya; maka apabila keluarga si wanita itu lengah, ia melirikkan pandangannya ke wanita itu. Dan apabila mereka mengawasinya, maka ia menundukkan pandangan matanya dari wanita itu. Bila mereka lengah, ia memandangnya; dan bila mereka mengawasinya, ia menunduk. Allah Swt. mengetahui apa yang tersimpan di dalam hati lelaki seperti itu, dia menginginkan seandainya saja ia dapat melihat farji wanita cantik itu. Demikianlah menurut apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim.
Ad-Dahhak telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: (pandangan) mata yang khianat. (Al-Mu’min: 19) Yakni lirikan mata. Seorang lelaki berkata, "Aku telah melihat," padahal dia tidak melihat. Atau, "Aku tidak melihat," padahal dia melihat.
Ibnu Abbas mengatakan bahwa Allah Swt. mengetahui pandangan mata saat melihat, apakah pandangan itu jujur ataukah khianat. Hal yang sama telah dikatakan oleh Mujahid dan Qatadah.
Ibnu Abbas telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: dan apa yang disembunyikan oleh hati. (Al-Mu’min: 19) Dia mengetahui bahwa jika kamu mempunyai kemampuan untuk menguasainya (si wanita cantik yang dipandangmu), apakah kamu akan berbuat zina dengannya ataukah tidak.
As-Saddi mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: dan apa yang disembunyikan oleh hati. (Al-Mu’min: 19) Yakni rasa waswas.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dia mengetahui) Allah mengetahui (mata yang khianat) ketika mencuri pandang melihat hal-hal yang diharamkan (dan apa yang disembunyikan oleh hati) yang tersimpan di dalam kalbu.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Allah Swt. mengetahui pandangan mata yang berkhianat dan semua apa yang tersimpan di dalam dada.