Wa `Indahum Qāşirātu Aţ-Ţarfi 'Atrābun. (Ṣād 38:52)
Artinya:
dan di samping mereka (ada bidadari-bidadari) yang redup pandangannya dan sebaya umurnya. (QS. [38] Sad : 52)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dan di samping mereka ada bidadari-bidadari cantik dan sopan yang redup pandangannya, setia pada pasangannya, dan mereka semua sebaya umurnya.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Pada ayat-ayat ini Allah menjelaskan betapa nikmatnya tempat kembali yang disediakan kepada para rasul dan orang-orang yang bertakwa itu. Pintu surga 'Adn selalu terbuka, dan keadaannya selalu menyenangkan, sebagai tanda bahwa segalanya telah dipersiapkan untuk menghormati hamba-hamba pilihan Allah yang akan menghuninya. Kamar-kamarnya luas yang mengagumkan, pelayan-pelayannya yang indah dipandang mata, dan suasana lingkungannya yang mencengangkan. Semuanya dalam tata ciptaan yang memesonakan, yang belum pernah terlihat sebelumnya, belum pernah terngiang di telinga dan belum pernah terlintas dalam hati. Di dalam surga itu keinginan mereka terpenuhi, dipan-dipan tempat mereka membaringkan diri, tersedia serba memuaskan, buah-buahan yang beraneka ragam, jenis rasa dan aromanya, serta minuman dengan segala macamnya, siap disuguhkan. Sebenarnya kenikmatan yang terdapat dalam surga itu adalah puncak dari segala kenikmatan. Kenikmatan yang ada di surga itu diungkapkan dengan buah-buahan dan minuman sebagai kenikmatan yang sesuai dengan keadaan masyarakat Mekah pada waktu itu. Kalau disebutkan buah-buahan yang beraneka ragam dan minuman yang bermacam jenisnya, sudah barang tentu selera mereka terangsang, dan timbullah keinginan mereka untuk menikmati. Di samping itu, mereka didampingi oleh bidadari-bidadari yang sangat sopan. Masing-masing penghuni surga dilayani oleh perempuan-perempuan surga yang khusus untuknya, dan tidak memberikan pelayanannya kepada penghuni surga yang lain. Semua perempuan surga sama-sama cantiknya dan semuanya remaja.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Adapun firman Allah Swt.:
Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya. (Shad: 52)
Yakni hanya mau memandang kepada suami-suami mereka saja, dan tidak mau menolehkan pandangan mereka kepada lelaki yang bukan suami mereka.
dan sebaya umurnya. (Shad: 52 )
Maksudnya, sama usia dan umurnya. Demikianlah menurut tafsir yang dikemukakan oleh Ibnu Abbas r.a. Mujahid, Sa'id ibnu Jubair, Muhammad ibnu Ka'b, dan As-Saddi,.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan pada sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya) yakni mereka hanya memandang kepada suaminya dan menundukkan pandangan mata dari yang lainnya (dan sebaya umurnya) umur mereka sebaya, yaitu sekitar tiga puluh tiga tahunan. Lafal Atraabun adalah bentuk jamak dari lafal Turbun.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Di dalam surga, mereka akan memiliki istri-istri yang pandangannya hanya tertuju kepada suaminya saja. Mereka semua seusia sehingga dapat lebih mudah menemukan keserasian.