كَاَنَّهُنَّ بَيْضٌ مَّكْنُوْنٌ ( الصافات: ٤٩ )
Ka'annahunna Bayđun Maknūnun. (aṣ-Ṣāffāt 37:49)
Artinya:
seakan-akan mereka adalah telur yang tersimpan dengan baik. (QS. [37] As-Saffat : 49)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Bidadari-bidadari itu sangat elok, seakan-akan mereka adalah telur yang tersimpan dan terjaga dengan baik dari tangan-tangan yang hendak menyentuh.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Kemudian Allah menyebutkan lagi dalam ayat ini kecantikan istri ahli-ahli surga sebagai penyempurnaan terhadap nikmat yang diberikan Tuhan kepada mereka di akhirat. Istri-istri mereka itu merupakan bidadari-bidadari yang cantik, tidak suka melihat orang-orang yang bukan suaminya, matanya jeli, kulitnya putih kuning bersih seperti warna telur burung unta yang belum pernah disentuh orang-orang dan belum dikotori debu. Warna kulit perempuan demikian sangat disenangi oleh orang Arab.
Pada ayat yang lain digambarkan para bidadari itu bagaikan mutiara. Firman Allah:
Dan ada bidadari-bidadari yang bermata indah, laksana mutiara yang tersimpan baik. (al-Waqi'ah/56: 22-23)
3 Tafsir Ibnu Katsir
Adapun firman Allah Swt.:
seakan-akan mereka adalah telur (burung unta ) yang tersimpan dengan baik. (Ash Shaaffat:49)
Allah Swt., menggambarkan tentang bidadari-bidadari itu, bahwa mereka memiliki tubuh yang sangat cantik dan berkulit sangat indah.
Al-Hasan mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik. (Ash Shaaffat:49) Yaitu tersimpan dengan rapi, tidak pernah tersentuh oleh tangan manusia.
As-Saddi mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah telur yang tersimpan dengan baik di sarangnya.
Sa’id ibnu Jubair telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik. (Ash Shaaffat:49) Maksudnya, bagian dalam telur.
Ata Al-Khurrasani mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah kulit air yang terletak di antara kulit luar dan bagian dalam telur.
As-Saddi telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik. (Ash Shaaffat:49) Yakni putih telur bila kulit luarnya telah dikupas.
Pendapat ini dipilih oleh Ibnu Jarir karena ada firman-Nya yang mengatakan, "Maknun" yang artinya, tersimpan dengan baik'. Ibnu Jarir mengatakan bahwa bagian luar telur biasa diusap oleh sayap burung, terkena sarang, dan terpegang oleh tangan, lain halnya dengan bagian dalamnya. Hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.
Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Abdur Rahman ibnu Wahb, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnul Faraj As-Sadfi Ad-Dimyati, dari Amr ibnu Hasyim, dari Ibnu Abu Karimah, dari Hisyam, dari Al-Hasan, dari ibunya, dari Ummu Salamah r.a. yang mengatakan bahwa ia pernah bertanya kepada Rasulullah Saw. tentang makna firman-Nya: bidadari-bidadari yang bermata jeli. (Al Waaqi'ah:22) Maka Rasulullah Saw. menjawab, bahwa, artinya bermata jeli, yang putihnya putih sekali dan yang hitamnya hitam sekali dengan bulu mata yang lentik seperti sayap burung elang. Dan ia bertanya lagi tentang makna firman-Nya: seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik (Ash Shaaffat:49). Maka beliau Saw. bersabda, bahwa kulitnya lembut seperti kulit ari yang melindungi bagian dalam telur.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Abu Gassan An-Nahdi, telah menceritakan kepada kami Abdus Salam ibnu Harb, dari Lais ibnur Rabi' ibnu Anas r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Aku adalah orang yang mula-mula keluar (dari kubur) bila mereka dibangkitkan, aku adalah juru bicara mereka bila mereka dihadapkan (kepada Allah), aku adalah orang yang memberikan kegembiraan kepada mereka apabila mereka bersedih hati, aku adalah pemberi syafaat mereka bila mereka ditahan (di perhentian kiamat). Panji 'Pujian' berada di tanganku hari itu, dan aku adalah anak Adam yang paling mulia di sisi Allah Swt. tanpa membanggakan diri, berkeliling di sekitarku seribu pelayan seakan-akan mereka seperti telur yang tersimpan dengan baik, atau seperti mutiara yang tersimpan dengan baik.
Hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui kebenaran.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Seakan-akan mereka) yakni warna kulit mereka (adalah telur) burung unta (yang tersimpan dengan baik) bagaikan telur burung unta yang terlindungi oleh bulu induknya, sehingga tidak ada suatu debu pun yang menempel padanya, demikian pula warnanya, putih kekuning-kuningan, warna kulit seperti itu adalah warna kulit wanita yang paling cantik.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Mereka bagaikan telur burung unta yang terlindungi oleh sayap, sehingga tak tersentuh tangan dan tak terkena debu.