Ad-Dahhak telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. bahwa orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada pemimpin-pemimpin mereka, "Kalianlah yang memaksa kami dengan kekuasaan kalian atas diri kami' karena kami adalah orang-orang yang lemah, sedangkan kalian adalah orang-orang yang kuat."
Mujahid mengatakan bahwa yang dimaksud dengan 'anilyamin ialah dari pihak kebenaran, ini merupakan perkataan orang-orang kafir yang ditujukan kepada setan-setan yang telah menyesatkan mereka.
Qatadah mengatakan bahwa manusia berkata kepada jin, "Dahulu sesungguhnya kalian datang kepada kami dari arah kebenaran, tetapi pada akhirnya kalian menghalang-halangi kami darinya dan menahan kami darinya.
As-Saddi mengatakan bahwa kalian datang kepada kami dari arah kebenaran, padahal itu adalah kebatilan yang kalian hiasi sehingga kami menganggapnya baik, padahal hakikatnya kalian mencegah dan menghalang-halangi kami dari kebenaran.
Al-Hasan telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Sesungguhnya kamulah yang datang kepada kami dari kanan. (Ash Shaaffat:28) Yakni Allah datang kepadanya dari arah setiap kebaikan yang disukaiNya, tetapi setan menghalang-halangi manusia dari kebaikan itu.
Ibnu Zaid mengatakan makna ayat ialah bahwa kalian menghalang-halangi antara kami dan kebaikan, dan kalian hambat kami dari Islam, Iman, dan mengerjakan amal kebaikan yang diperintahkan kepada kami, Yazid Ar-Risyk mengatakan, dari arah "Lailaha illallah" (tiada Tuhan melainkan Allah).
Khasif mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah setan-setan datang kepada mereka dari arah kanan mereka.
Ikrimah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Sesungguhnya kamulah yang datang kepada kami dari kanan. (Ash Shaaffat:28) Yakni dari arah yang membuat kami percaya kepada kalian.