اِنْ كَانَتْ اِلَّا صَيْحَةً وَّاحِدَةً فَاِذَا هُمْ جَمِيْعٌ لَّدَيْنَا مُحْضَرُوْنَ ( يس: ٥٣ )
in
إِن
tidak
kānat
كَانَتْ
ada
illā
إِلَّا
kecuali
ṣayḥatan
صَيْحَةً
teriakan/suara keras
wāḥidatan
وَٰحِدَةً
satu kali
fa-idhā
فَإِذَا
maka tiba-tiba
hum
هُمْ
mereka
jamīʿun
جَمِيعٌ
semuanya
ladaynā
لَّدَيْنَا
di sisi/di hadapan Kami
muḥ'ḍarūna
مُحْضَرُونَ
orang-orang yang dihadapkan/dikumpulkan
'In Kānat 'Illā Şayĥatan Wāĥidatan Fa'idhā Hum Jamī`un Ladaynā Muĥđarūna. (Yāʾ Sīn 36:53)
Artinya:
Teriakan itu hanya sekali saja, maka seketika itu mereka semua dihadapkan kepada Kami (untuk dihisab). (QS. [36] Yasin : 53)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Teriakan sebagai pertanda kebangkitan itu hanya sekali saja, maka seketika itu mereka semua dihadapkan kepada Kami untuk dihisab. Ayat ini menerangkan betapa mudah bagi Allah untuk membangkitkan seluruh umat manusia (Lihat pula: Surah an-Nahl/16: 77)