Wa Nufikha Fī Aş-Şūri Fa'idhā Hum Mina Al-'Ajdāthi 'Ilaá Rabbihim Yansilūna.
Lalu ditiuplah sangkakala, maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya (dalam keadaan hidup), menuju kepada Tuhannya.
Qālū Yā Waylanā Man Ba`athanā Min Marqadinā Hādhā Mā Wa`ada Ar-Raĥmānu Wa Şadaqa Al-Mursalūna.
Mereka berkata, “Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?” Inilah yang dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih dan benarlah rasul-rasul(-Nya).
'In Kānat 'Illā Şayĥatan Wāĥidatan Fa'idhā Hum Jamī`un Ladaynā Muĥđarūna.
Teriakan itu hanya sekali saja, maka seketika itu mereka semua dihadapkan kepada Kami (untuk dihisab).
Fālyawma Lā Tužlamu Nafsun Shay'āan Wa Lā Tujzawna 'Illā Mā Kuntum Ta`malūna.
Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikit pun dan kamu tidak akan diberi balasan, kecuali sesuai dengan apa yang telah kamu kerjakan.
'Inna 'Aşĥāba Al-Jannati Al-Yawma Fī Shughulin Fākihūna.
Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).
Hum Wa 'Azwājuhum Fī Žilālin `Alaá Al-'Arā'iki Muttaki'ūna.
Mereka dan pasangan-pasangannya berada dalam tempat yang teduh, bersandar di atas dipan-dipan.
Lahum Fīhā Fākihatun Wa Lahum Mā Yadda`ūna.
Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa saja yang mereka inginkan.
Salāmun Qawlāan Min Rabbin Raĥīmin.
(Kepada mereka dikatakan), “Salam,” sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.
Wa Amtāzū Al-Yawma 'Ayyuhā Al-Mujrimūna.
Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir), “Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, wahai orang-orang yang berdosa!
'Alam 'A`had 'Ilaykum Yā Banī 'Ādama 'An Lā Ta`budū Ash-Shayţāna 'Innahu Lakum `Adūwun Mubīnun.
Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu,