وَقَالُوْا رَبَّنَآ اِنَّآ اَطَعْنَا سَادَتَنَا وَكُبَرَاۤءَنَا فَاَضَلُّوْنَا السَّبِيْلَا۠ ( الأحزاب: ٦٧ )
waqālū
وَقَالُوا۟
dan berkata
rabbanā
رَبَّنَآ
Tuhanku
innā
إِنَّآ
sesungguhnya
aṭaʿnā
أَطَعْنَا
kami mentaati
sādatanā
سَادَتَنَا
pemimpin-pemimpin kami
wakubarāanā
وَكُبَرَآءَنَا
dan pembesar-pembesar kami
fa-aḍallūnā
فَأَضَلُّونَا
lalu mereka menyesatkan kami
l-sabīlā
ٱلسَّبِيلَا۠
jalan
Wa Qālū Rabbanā 'Innā 'Aţa`nā Sādatanā Wa Kubarā'anā Fa'ađallūnā As-Sabīlā. (al-ʾAḥzāb 33:67)
Artinya:
Dan mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati para pemimpin dan para pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar). (QS. [33] Al-Ahzab : 67)