Yā 'Ayyuhā Al-Ladhīna 'Āmanū Adhkurū Allāha Dhikrāan Kathīrāan.
Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya,
Wa Sabbiĥūhu Bukratan Wa 'Aşīlāan.
dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.
Huwa Al-Ladhī Yuşallī `Alaykum Wa Malā'ikatuhu Liyukhrijakum Mina Až-Žulumāti 'Ilaá An-Nūr Wa Kāna Bil-Mu'uminīna Raĥīmāan.
Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), agar Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.
Taĥīyatuhum Yawma Yalqawnahu Salāmun Wa 'A`adda Lahum 'Ajrāan Karīmāan.
Penghormatan mereka (orang-orang mukmin itu) ketika mereka menemui-Nya ialah, “Salam,” dan Dia menyediakan pahala yang mulia bagi mereka.
Yā 'Ayyuhā An-Nabīyu 'Innā 'Arsalnāka Shāhidāan Wa Mubashshirāan Wa Nadhīrāan.
Wahai Nabi! Sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi saksi, pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan,
Wa Dā`īāan 'Ilaá Allāhi Bi'idhnihi Wa Sirājāan Munīrāan.
dan untuk menjadi penyeru kepada (agama) Allah dengan izin-Nya dan sebagai cahaya yang menerangi.
Wa Bashshir Al-Mu'uminīna Bi'anna Lahum Mina Allāhi Fađlāan Kabīrāan.
Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang mukmin bahwa sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Allah.
Wa Lā Tuţi` Al-Kāfirīna Wa Al-Munāfiqīna Wa Da` 'Adhāhum Wa Tawakkal `Alaá Allāhi Wa Kafaá Billāhi Wa Kīlāan.
Dan janganlah engkau (Muhammad) menuruti orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, janganlah engkau hiraukan gangguan mereka dan bertawakallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung.
Yā 'Ayyuhā Al-Ladhīna 'Āmanū 'Idhā Nakaĥtum Al-Mu'umināti Thumma Ţallaqtumūhunna Min Qabli 'An Tamassūhunna Famā Lakum `Alayhinna Min `Iddatin Ta`taddūnahā Famatti`ūhunna Wa Sarriĥūhunna Sarāĥāan Jamīlāan.
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu menikahi perempuan-perempuan mukmin, kemudian kamu ceraikan mereka sebelum kamu mencampurinya maka tidak ada masa idah atas mereka yang perlu kamu perhitungkan. Namun berilah mereka mut’ah dan lepaskanlah mereka itu dengan cara yang sebaik-baiknya.
Yā 'Ayyuhā An-Nabīyu 'Innā 'Aĥlalnā Laka 'Azwājaka Al-Lātī 'Ātayta 'Ujūrahunna Wa Mā Malakat Yamīnuka Mimmā 'Afā'a Allāhu `Alayka Wa Banāti `Ammika Wa Banāti `Ammātika Wa Banāti Khālika Wa Banāti Khālātika Al-Lātī Hājarna Ma`aka Wa Amra'atan Mu'uminatan 'In Wahabat Nafsahā Lilnnabīyi 'In 'Arāda An-Nabīyu 'An Yastankiĥahā Khālişatan Laka Min Dūni Al-Mu'uminīna Qad `Alimnā Mā Farađnā `Alayhim Fī 'Azwājihim Wa Mā Malakat 'Aymānuhum Likaylā Yakūna `Alayka Ĥarajun Wa Kāna Allāhu Ghafūrāan Raĥīmāan.
Wahai Nabi! Sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu istri-istrimu yang telah engkau berikan maskawinnya dan hamba sahaya yang engkau miliki, termasuk apa yang engkau peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersamamu, dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi ingin menikahinya, sebagai kekhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang istri-istri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki agar tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.