Wa Yaqūlūna Mataá Hādhā Al-Fatĥu 'In Kuntum Şādiqīna. (as-Sajdah 32:28)
Artinya:
Dan mereka bertanya, “Kapankah kemenangan itu (datang) jika engkau orang yang benar?” (QS. [32] As-Sajdah : 28)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Enggan memperhatikan bukti kuasa Allah membangkitkan manusia yang telah mati, kaum kafir justru menantang Nabi Muhammad. Dan dengan maksud mengejek mereka bertanya, “Kapankah kemenangan atas kami itu datang kepadamu dan kapan pula azab yang engkau ancam kami dengannya itu akan datang, jika engkaumemang orang yang benar dalam pengakuanmu sebagai rasul?”
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa karena keyakinan kepada agama Islam yang mereka anut, kaum Muslimin sering mengatakan nanti Allah akan memberi kemenangan kepada mereka. Pada waktu itu akan diputuskan keputusan yang adil antara manusia, termasuk antara mereka dengan orang-orang kafir. Orang-orang kafir, terutama kaum musyrik Mekah, setelah mendengarkan ucapan-ucapan kaum Muslimin itu, menanyakan hal tersebut dengan maksud untuk mengejek dan memperolok-olokkan mereka. Orang-orang kafir itu mengatakan, "Wahai kaum Muslimin, kamu sekalian selalu mengatakan bahwa kemenangan itu akan segera kamu peroleh, padahal kamu sekalian adalah orang-orang yang tak ada gunanya dan orang-orang rendah di antara kita. Mungkinkah dakwaan kamu terwujud? Jika benar apa yang kamu katakan itu, terangkanlah kepada kami kapan terjadinya?"
3 Tafsir Ibnu Katsir
Allah Swt. menceritakan sikap orang-orang kafir yang tergesa-gesa ingin agar azab Allah, murka-Nya, dan pembalasan-Nya segera menimpa mereka. Kata-kata ini mereka ungkapkan sebagai sikap mereka yang menganggap mustahil akan terjadinya azab itu, mereka mendustakan dan mengingkarinya.
Dan mereka bertanya, "Bilakah kemenangan itu (datang). (As Sajdah:28)
Yakni kapankah kemenangan itu kamu peroleh, hai Muhammad, atas diri kami? Sebagaimana yang kamu duga, bahwa kamu akan beroleh kemenangan atas diri kami dan kamu dapat membalas kami, bilakah hari itu terjadi? Tidaklah kami lihat engkau dan semua sahabatmu, melainkan bersembunyi ketakutan lagi hina.
Maka Allah menjawab melalui firman-Nya:
Katakanlah, "Pada hari kemenangan itu.” (As Sajdah:29)
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan mereka bertanya) kepada orang-orang yang beriman ("Bilakah kemenangan itu) datang bagi kalian atas kami (jika kalian memang orang-orang yang benar?")
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Orang-orang musyrik berkata kepadamu dan kepada orang-orang yang beriman, "Kapan Allah akan membukakan pintu kemenangan bagi kalian? Katakan kepada kami bila janji itu akan terpenuhi, jika kalian orang yang jujur."