اِنَّمَا يُؤْمِنُ بِاٰيٰتِنَا الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِّرُوْا بِهَا خَرُّوْا سُجَّدًا وَّسَبَّحُوْا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ ۩ ( السجدة: ١٥ )
'Innamā Yu'uminu Bi'āyātinā Al-Ladhīna 'Idhā Dhukkirū Bihā Kharrū Sujjadāan Wa Sabbaĥū Biĥamdi Rabbihim Wa Hum Lā Yastakbirūna. (as-Sajdah 32:15)
Artinya:
Orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, hanyalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengannya (ayat-ayat Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, dan mereka tidak menyombongkan diri. (QS. [32] As-Sajdah : 15)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Setelah menjelaskan sikap dan balasan bagi orang kafir, Allah beralih menjelaskan sifat dan balasan bagi orang mukmin. Hanyalah yang beriman dengan ayat-ayat Kami, baik yang tersurat dalam Al-Qur’an maupun yang tersebar di alam raya, itulah orang-orang yang apabila menyimak ayat-ayat kami dan diperingatkan dengannya mereka langsung menyungkur sujud, tunduk, dan patuh kepada Allah dengan khusyuk, dan dalam sujud mereka bertasbih menyucikan Allah dari hal-hal yang tidak patut dengan keagungan-Nya serta memuji Tuhannya atas nikmat-Nya, dan mereka tidak menyombongkan diri dari menghamba dan menaati-Nya sebagaimana orang-orang kafir.