Maka rasakanlah olehmu (azab ini) disebabkan kamu melalaikan pertemuan dengan harimu ini (hari Kiamat), sesungguhnya Kami pun melalaikan kamu dan rasakanlah azab yang kekal, atas apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. [32] As-Sajdah : 14)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Wahai manusia yang kafir, kamu layak mendapat kehinaan itu, maka rasakanlah olehmu azab ini disebabkan kamu telah mendustakan dan melalaikan pertemuandengan harimu ini, yakni hari Kiamat. Karena kamu melalaikan pertemuan ini dan tidak mempersipkan diri dengan iman dan amal saleh, sesungguhnya Kami punmelalaikan kamu dan tidak memberi kamu naungan di hari yang tidak akan kamu temukan naungan selain dari-Ku, dan rasakanlah azab yang kekal sebagai balasan atas apa yang telah kamu kerjakan di dunia.”
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Karena orang-orang musyrik mendustakan hari Kiamat, dan memandangnya sebagai suatu hal yang mustahil terjadi, serta meyakini bahwa mereka tidak akan bertemu dengan Tuhan pada hari Kiamat, mereka merasakan azab yang ditimpakan itu. Pada waktu pintu tobat telah tertutup, Allah menyatakan bahwa Ia tidak akan memperhatikan lagi permintaan mereka. Pada akhir ayat ini, Allah menyebutkan bentuk azab yang ditimpakan kepada orang-orang kafir adalah azab yang kekal di dalam neraka, akibat tindakan dan perbuatan mereka itu.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Maka rasailah olehmu (siksa ini) disebabkan kamu melupakan pertemuan dengan harimu ini (hari kiamat). (As Sajdah:14)
Dikatakan kepada ahli neraka dengan nada kecaman dan mencemoohkan, "Rasailah oleh kalian azab ini, disebabkan kalian mendustakan keberadaannya dan menganggap mustahil hal ini terjadi serta kalian berpura-pura melupakannya karena kalian menilainya sebagaimana penilaian yang dilakukan oleh orang yang lupa kepadanya (hari kiamat)."
sesungguhnya Kami telah melupakan kamu (pula). (As Sajdah:14)
Artinya, Kami akan memperlakukan kalian dengan perlakuan seorang yang lupa kepada kalian. Dikatakan demikian karena sesungguhnya Allah Swt. tidak akan melupakan sesuatu pun dan tiada sesuatu pun yang terlupakan oleh-Nya. Ungkapan ini termasuk ke dalam pengertian saling berbalas, sebagaimana pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya:
Pada hari ini Kami melupakan kamu sebagaimana kamu melupakan pertemuan (dengan) harimu ini. (Al-Jasiyah: 34)
Adapun firman Allah Swt.:
dan rasakanlah siksa yang kekal, disebabkan apa yang selalu kamu kerjakan. (As Sajdah:14)
disebabkan kekafiran kalian dan kedustaan kalian, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman selain air yang mendidih dan nanah. (78:24-25) sampai dengan firman-Nya: Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain dari azab. (78:30)
4 Tafsir Al-Jalalain
(Maka rasakanlah oleh kalian) azab ini (disebabkan kalian melupakan pertemuan dengan hari kalian ini) karena kalian tidak mau beriman kepadanya (sesungguhnya Kami telah melupakan kalian pula) maksudnya Kami tinggalkan kalian di dalam azab (dan rasakanlah siksa yang kekal) azab yang abadi (disebabkan apa yang selalu kalian kerjakan") akibat dari kekafiran dan kedustaan yang telah kalian kerjakan.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Maka rasakanlah azab yang disebabkan oleh kelalaian akan pertemuan hari ini. Kami akan meninggalkan kalian di dalam azab seperti orang-orang yang terlupakan. Dan rasakanlah siksa yang abadi dan tidak ada putus-putusnya, karena kekufuran dan kemaksiatan kalian.