Tanzīlu Al-Kitābi Lā Rayba Fīhi Min Rabbi Al-`Ālamīna.
Turunnya Al-Qur'an itu tidak ada keraguan padanya, (yaitu) dari Tuhan seluruh alam.
'Am Yaqūlūna Aftarāhu Bal Huwa Al-Ĥaqqu Min Rabbika Litundhira Qawmāan Mā 'Atāhum Min Nadhīrin Min Qablika La`allahum Yahtadūna.
Tetapi mengapa mereka (orang kafir) mengatakan, “Dia (Muhammad) telah mengada-adakannya.” Tidak, Al-Qur'an itu kebenaran (yang datang) dari Tuhanmu, agar engkau memberi peringatan kepada kaum yang belum pernah didatangi orang yang memberi peringatan sebelum engkau; agar mereka mendapat petunjuk.
Allāhu Al-Ladhī Khalaqa As-Samāwāti Wa Al-'Arđa Wa Mā Baynahumā Fī Sittati 'Ayyāmin Thumma Astawaá `Alaá Al-`Arshi Mā Lakum Min Dūnihi Min Wa Līyin Wa Lā Shafī`in 'Afalā Tatadhakkarūna.
Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Bagimu tidak ada seorang pun penolong maupun pemberi syafaat selain Dia. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?
Yudabbiru Al-'Amra Mina As-Samā'i 'Ilaá Al-'Arđi Thumma Ya`ruju 'Ilayhi Fī Yawmin Kāna Miqdāruhu 'Alfa Sanatin Mimmā Ta`uddūna.
Dia mengatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.
Dhālika `Ālimu Al-Ghaybi Wa Ash-Shahādati Al-`Azīzu Ar-Raĥīmu.
Yang demikian itu, ialah Tuhan yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang.
Al-Ladhī 'Aĥsana Kulla Shay'in Khalaqahu Wa Bada'a Khalqa Al-'Insāni Min Ţīnin.
Yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah,
Thumma Ja`ala Naslahu Min Sulālatin Min Mā'in Mahīnin.
kemudian Dia menjadikan keturunannya dari sari pati air yang hina (air mani).
Thumma Sawwāhu Wa Nafakha Fīhi Min Rūĥihi Wa Ja`ala Lakum As-Sam`a Wa Al-'Abşāra Wa Al-'Af'idata Qalīlāan Mā Tashkurūna.
Kemudian Dia menyempurnakannya dan meniupkan roh (ciptaan)-Nya ke dalam (tubuh)nya dan Dia menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati bagimu, (tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur.
Wa Qālū 'A'idhā Đalalnā Fī Al-'Arđi 'A'innā Lafī Khalqin Jadīdin Bal Hum Biliqā'i Rabbihim Kāfirūna.
Dan mereka berkata, “Apakah apabila kami telah lenyap (hancur) di dalam tanah, kami akan berada dalam ciptaan yang baru?” Bahkan mereka mengingkari pertemuan dengan Tuhannya.
القرآن الكريم: | السجدة |
---|---|
Ayat Sajdah (سجدة): | 15 |
Nama Surat (latin): | As-Sajdah |
Surat ke-: | 32 |
Surah Alias: | - |
Surah Title: | Sajdah |
Jumlah Ayat: | 30 |
Jumlah Kata: | 380 |
Jumlah Karakter: | 1580 |
Jumlah Ruku: | 3 |
Tempat diturunkan Wahyu: | Makiyyah |
Urutan Pewahyuan: | 75 |
Dimulai dari ayat: | 3503 |