Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan sesungguhnya Allah tidak menzhalimi hamba-hamba-Nya. (QS. [3] Ali 'Imran : 182)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Azab yang menimpa orang-orang fasik dan munafik dari kalangan Yahudi dan semisal mereka, yang demikian itu menurut Allah disebabkanoleh perbuatan tanganmu sendiri membunuh para nabi, melanggar janji, kikir, memakan yang haram, berkata bohong, mengambil suap dan sebagainya, dan sesungguhnya Allah tidak menzalimi hamba-hamba-Nya. Mereka yang beramal saleh dan memenuhi perintah Allah serta menjauhi larangan-Nya akan menerima imbalan berupa kebahagiaan di surga, dan mereka yang ingkar akan menerima balasan siksa yang amat pedih di neraka.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Azab yang pedih yang berlaku atas mereka (kaum Yahudi) adalah akibat perbuatan mereka sendiri di dunia. Mereka mengatakan, bahwa Allah fakir. Mereka membunuh Nabi-nabi, melakukan perbuatan-perbuatan fasik, maksiat dan lain-lain. Allah sekali-kali tidak akan menganiaya hamba-hamba-Nya. Allah memperlakukan hamba-hamba-Nya sesuai amal perbuatannya. Firman Allah
Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula). (ar-Rahman/55:60).
Kalau perbuatannya baik dibalas dengan surga, dan kalau perbuatannya buruk dibalas dengan neraka. Allah tidak akan memperlakukan orang yang berbuat maksiat sama dengan orang bertakwa, begitu juga orang-orang kafir tidak sama dengan orang mukmin.
Apakah orang-orang yang melakukan kejahatan itu mengira bahwa Kami akan memperlakukan mereka seperti orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, yaitu sama dalam kehidupan dan kematian mereka? Alangkah buruknya penilaian mereka itu. (al-Jasiyah/45:21).
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Kami akan mengatakan (kepada mereka), "Rasakanlah oleh kalian azab yang membakar." (Azab) yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tangan kalian sendiri, dan bahwasanya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamha-Nya.
Yakni dikatakan hal tersebut kepada mereka sebagai teguran, celaan, penghinaan, dan ejekan.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Demikian itu) maksudnya azab neraka tadi (disebabkan perbuatan tanganmu sendiri) diibaratkan dengan tangan karena kebanyakan perbuatan manusia dilaksanakan dengannya (dan bahwa Allah sekali-kali tidak menganiaya) artinya tidak berbuat aniaya atau melakukan keaniayaan (terhadap hamba-hamba-Nya) Allah tidak akan menyiksa orang-orang yang tidak bersalah atau berdosa.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Siksa dan hukuman Allah yang mereka terima akibat perbuatan dosa yang dilakukan itu, tidak lain adalah sebuah manifestasi sifat keadilan-Nya. Sebab, Allah sama sekali tidak akan berbuat curang kepada hamba-Nya.
القرآن الكريم - آل عمران٣ :١٨٢ Ali 'Imran 3:182 Al Imron