'Inna Allāha Rabbī Wa Rabbukum Fā`budūhu Hādhā Şirāţun Mustaqīmun.
Sesungguhnya Allah itu Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus.”
Falammā 'Aĥassa `Īsaá Minhum Al-Kufra Qāla Man 'Anşārī 'Ilaá Allāhi Qāla Al-Ĥawārīyūna Naĥnu 'Anşāru Allāhi 'Āmannā Billāhi Wa Ash/had Bi'annā Muslimūna.
Maka ketika Isa merasakan keingkaran mereka (Bani Israil), dia berkata, “Siapakah yang akan menjadi penolong untuk (menegakkan agama) Allah?” Para Hawariyyun (sahabat setianya) menjawab, “Kamilah penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah, dan saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang Muslim.
Rabbanā 'Āmannā Bimā 'Anzalta Wa Attaba`nā Ar-Rasūla Fāktubnā Ma`a Ash-Shāhidīna.
Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang Engkau turunkan dan kami telah mengikuti Rasul, karena itu tetapkanlah kami bersama golongan orang yang memberikan kesaksian.”
Wa Makarū Wa Makara Allāhu Wa Allāhu Khayru Al-Mākirīna.
Dan mereka (orang-orang kafir) membuat tipu daya, maka Allah pun membalas tipu daya. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.
'Idh Qāla Allāhu Yā `Īsaá 'Innī Mutawaffīka Wa Rāfi`uka 'Ilayya Wa Muţahhiruka Mina Al-Ladhīna Kafarū Wa Jā`ilu Al-Ladhīna Attaba`ūka Fawqa Al-Ladhīna Kafarū 'Ilaá Yawmi Al-Qiyā Mati Thumma 'Ilayya Marji`ukum Fa'aĥkumu Baynakum Fīmā Kuntum Fīhi Takhtalifūna.
(Ingatlah), ketika Allah berfirman, “Wahai Isa! Aku mengambilmu dan mengangkatmu kepada-Ku, serta menyucikanmu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikutimu di atas orang-orang yang kafir hingga hari Kiamat. Kemudian kepada-Ku engkau kembali, lalu Aku beri keputusan tentang apa yang kamu perselisihkan.”
Fa'ammā Al-Ladhīna Kafarū Fa'u`adhdhibuhum `Adhābāan Shadīdāan Fī Ad-Dunyā Wa Al-'Ākhirati Wa Mā Lahum Min Nāşirīna.
Maka adapun orang-orang yang kafir, maka akan Aku azab mereka dengan azab yang sangat keras di dunia dan di akhirat, sedang mereka tidak memperoleh penolong.
Wa 'Ammā Al-Ladhīna 'Āmanū Wa `Amilū Aş-Şāliĥāti Fayuwaffīhim 'Ujūrahum Wa Allāhu Lā Yuĥibbu Až-Žālimīna.
Dan adapun orang yang beriman dan melakukan kebajikan, maka Dia akan memberikan pahala kepada mereka dengan sempurna. Dan Allah tidak menyukai orang zalim.
Dhālika Natlūhu `Alyka Mina Al-'Āyāti Wa Adh-Dhikri Al-Ĥakīmi.
Demikianlah Kami bacakan kepadamu (Muhammad) sebagian ayat-ayat dan peringatan yang penuh hikmah.
'Inna Mathala `Īsaá `Inda Allāhi Kamathali 'Ādama Khalaqahu Min Turābin Thumma Qāla Lahu Kun Fayakūnu.
Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa bagi Allah, seperti (penciptaan) Adam. Dia menciptakannya dari tanah, kemudian Dia berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.
Al-Ĥaqqu Min Rabbika Falā Takun Mina Al-Mumtarīna.
Kebenaran itu dari Tuhanmu, karena itu janganlah engkau (Muhammad) termasuk orang-orang yang ragu.