Qāla Rabbi Aj`al Lī 'Āyatan Qāla 'Āyatuka 'Allā Tukallima An-Nāsa Thalāthata 'Ayyāmin 'Illā Ramzāan Wa Adhkur Rabbaka Kathīrāan Wa Sabbiĥ Bil-`Ashīyi Wa Al-'Ibkāri.
Dia (Zakaria) berkata, “Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda.” Allah berfirman, “Tanda bagimu, adalah bahwa engkau tidak berbicara dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu banyak-banyak, dan bertasbihlah (memuji-Nya) pada waktu petang dan pagi hari.”
Wa 'Idh Qālat Al-Malā'ikatu Yā Maryamu 'Inna Allāha Aşţafāki Wa Ţahharaki Wa Aşţafāki `Alaá Nisā'i Al-`Ālamīna.
Dan (ingatlah) ketika para malaikat berkata, “Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah telah memilihmu, menyucikanmu, dan melebihkanmu di atas segala perempuan di seluruh alam (pada masa itu).
Yā Maryamu Aqnutī Lirabbiki Wa Asjudī Wa Arka`ī Ma`a Ar-Rāki`īna.
Wahai Maryam! Taatilah Tuhanmu, sujud dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk.”
Dhālika Min 'Nbā'i Al-Ghaybi Nūĥīhi 'Ilayka Wa Mā Kunta Ladayhim 'Idh Yulqūna 'Aqlāmahum 'Ayyuhum Yakfulu Maryama Wa Mā Kunta Ladayhim 'Idh Yakhtaşimūna.
Itulah sebagian dari berita-berita gaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), padahal engkau tidak bersama mereka ketika mereka melemparkan pena mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan engkau pun tidak bersama mereka ketika mereka bertengkar.
'Idh Qālat Al-Malā'ikatu Yā Maryamu 'Inna Allāha Yubashshiruki Bikalimatin Minhu Asmuhu Al-Masīĥu `Īsaá Abnu Maryama Wajīhāan Fī Ad-Dunyā Wa Al-'Ākhirati Wa Mina Al-Muqarrabīna.
(Ingatlah), ketika para malaikat berkata, “Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu tentang sebuah kalimat (fir-man) dari-Nya (yaitu seorang putra), namanya Al-Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat, dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
Wa Yukallimu An-Nāsa Fī Al-Mahdi Wa Kahlāan Wa Mina Aş-Şāliĥīna.
dan dia berbicara dengan manusia (sewaktu) dalam buaian dan ketika sudah dewasa, dan dia termasuk di antara orang-orang saleh.”
Qālat Rabbi 'Annaá Yakūnu Lī Waladun Wa Lam Yamsasnī Basharun Qāla Kadhāliki Allāhu Yakhluqu Mā Yashā'u 'Idhā Qađaá 'Amrāan Fa'innamā Yaqūlu Lahu Kun Fayakūnu.
Dia (Maryam) berkata, “Ya Tuhanku, bagaimana mungkin aku akan mempunyai anak, padahal tidak ada seorang laki-laki pun yang menyentuhku?” Dia (Allah) berfirman, “Demikianlah Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.
Wa Yu`allimuhu Al-Kitāba Wa Al-Ĥikmata Wa At-Tawrāata Wa Al-'Injīla.
Dan Dia (Allah) mengajarkan kepadanya (Isa) Kitab, Hikmah, Taurat, dan Injil.
Wa Rasūlāan 'Ilaá Banī 'Isrā'īla 'Annī Qad Ji'tukum Bi'āyatin Min Rabbikum 'Annī 'Akhluqu Lakum Mina Aţ-Ţīni Kahay'ati Aţ-Ţayri Fa'anfukhu Fīhi Fayakūnu Ţayrāan Bi'idhni Allāhi Wa 'Ubri'u Al-'Akmaha Wa Al-'Abraşa Wa 'Uĥyi Al-Mawtaá Bi'idhni Allāhi Wa 'Unabbi'ukum Bimā Ta'kulūna Wa Mā Taddakhirūna Fī Buyūtikum 'Inna Fī Dhālika La'āyatan Lakum 'In Kuntum Mu'uminyna.
Dan sebagai Rasul kepada Bani Israil (dia berkata), “Aku telah datang kepada kamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beritahukan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman.
Wa Muşaddiqāan Limā Bayna Yadayya Mina At-Tawrāati Wa Li'aĥilla Lakum Ba`đa Al-Ladhī Ĥurrima `Alaykum Wa Ji'tukum Bi'āyatin Min Rabbikum Fa Attaqū Allāha Wa 'Aţī`ūnī.
Dan sebagai seorang yang membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan agar aku menghalalkan bagi kamu sebagian dari yang telah diharamkan untukmu. Dan aku datang kepadamu membawa suatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu. Karena itu, bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.