Kada'bi 'Āli Fir`awna Wa Al-Ladhīna Min Qablihim Kadhdhabū Bi'āyātinā Fa'akhadhahum Allāhu Bidhunūbihim Wa Allāhu Shadīdu Al-`Iqābi.
(Keadaan mereka) seperti keadaan pengikut Fir’aun dan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka mendustakan ayat-ayat Kami, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Allah sangat berat hukuman-Nya.
Qul Lilladhīna Kafarū Satughlabūna Wa Tuĥsharūna 'Ilaá Jahannama Wa Bi'sa Al-Mihādu.
Katakanlah (Muhammad) kepada orang-orang yang kafir, “Kamu (pasti) akan dikalahkan dan digiring ke dalam neraka Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal.”
Qad Kāna Lakum 'Āyatun Fī Fi'atayni At-Taqatā Fi'atun Tuqātilu Fī Sabīli Allāhi Wa 'Ukhraá Kāfiratun Yarawnahum Mithlayhim Ra'ya Al-`Ayni Wa Allāhu Yu'uayyidu Binaşrihi Man Yashā'u 'Inna Fī Dhālika La`ibratan Li'wlī Al-'Abşāri.
Sungguh, telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang berhadap-hadapan. Satu golongan berperang di jalan Allah dan yang lain (golongan) kafir yang melihat dengan mata kepala, bahwa mereka (golongan Muslim) dua kali lipat mereka. Allah menguatkan dengan pertolongan-Nya bagi siapa yang Dia kehendaki. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan (mata hati).
Zuyyina Lilnnāsi Ĥubbu Ash-Shahawāti Mina An-Nisā' Wa Al-Banīna Wa Al-Qanāţīri Al-Muqanţarati Mina Adh-Dhahabi Wa Al-Fiđđati Wa Al-Khayli Al-Musawwamati Wa Al-'An`ām Wa Al-Ĥarthi Dhālika Matā`u Al-Ĥayāati Ad-Dunyā Wa Allāhu `Indahu Ĥusnu Al-Ma'ābi.
Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.
Qul 'A'uunabbi'ukum Bikhayrin Min Dhālikum Lilladhīna Attaqaw `Inda Rabbihim Jannātun Tajrī Min Taĥtihā Al-'Anhāru Khālidīna Fīhā Wa 'Azwājun Muţahharatun Wa Riđwānun Mina Allāhi Wa Allāhu Başīrun Bil-`Ibādi.
Katakanlah, “Maukah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?” Bagi orang-orang yang bertakwa (tersedia) di sisi Tuhan mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan pasangan-pasangan yang suci, serta rida Allah. Dan Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya.
Al-Ladhīna Yaqūlūna Rabbanā 'Innanā 'Āmannā Fāghfir Lanā Dhunūbanā Wa Qinā `Adhāba An-Nāri.
(Yaitu) orang-orang yang berdoa, “Ya Tuhan kami, kami benar-benar beriman, maka ampunilah dosa-dosa kami dan lindungilah kami dari azab neraka.”
Aş-Şābirīna Wa Aş-Şādiqīna Wa Al-Qānitīna Wa Al-Munfiqīna Wa Al-Mustaghfirīna Bil-'Asĥāri.
(Juga) orang yang sabar, orang yang benar, orang yang taat, orang yang menginfakkan hartanya, dan orang yang memohon ampunan pada waktu sebelum fajar.
Shahida Allāhu 'Annahu Lā 'Ilāha 'Illā Huwa Wa Al-Malā'ikatu Wa 'Ūlū Al-`Ilmi Qā'imāan Bil-Qisţi Lā 'Ilāha 'Illā Huwa Al-`Azīzu Al-Ĥakīmu.
Allah menyatakan bahwa tidak ada tuhan selain Dia; (demikian pula) para malaikat dan orang berilmu yang menegakkan keadilan, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahaperkasa, Maha-bijaksana.
'Inna Ad-Dīna `Inda Allāhi Al-'Islāmu Wa Mā Akhtalafa Al-Ladhīna 'Ūtū Al-Kitāba 'Illā Min Ba`di Mā Jā'ahum Al-`Ilmu Baghyāan Baynahum Wa Man Yakfur Bi'āyāti Allāhi Fa'inna Allāha Sarī`u Al-Ĥisābi.
Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.
Fa'in Ĥājjūka Faqul 'Aslamtu Wajhī Lillāhi Wa Man Attaba`anī Wa Qul Lilladhīna 'Ūtū Al-Kitāba Wa Al-'Ummīyīna 'A'aslamtum Fa'in 'Aslamū Faqad Ahtadaw Wa 'In Tawallaw Fa'innamā `Alayka Al-Balāghu Wa Allāhu Başīrun Bil-`Ibādi.
Kemudian jika mereka membantah engkau (Muhammad) katakanlah, “Aku berserah diri kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku.” Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Kitab dan kepada orang-orang buta huruf, ”Sudahkah kamu masuk Islam?” Jika mereka masuk Islam, berarti mereka telah mendapat petunjuk, tetapi jika mereka berpaling, maka kewajibanmu hanyalah menyampaikan. Dan Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya.