Wa 'Idh Ghadawta Min 'Ahlika Tubawwi'u Al-Mu'uminīna Maqā`ida Lilqitāli Wa Allāhu Samī`un `Alīmun.
Dan (ingatlah), ketika engkau (Muhammad) berangkat pada pagi hari meninggalkan keluargamu untuk mengatur orang-orang beriman pada pos-pos pertempuran. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
'Idh Hammat Ţā'ifatāni Minkum 'An Tafshalā Wa Allāhu Walīyuhumā Wa `Alaá Allāhi Falyatawakkal Al-Mu'uminūna.
Ketika dua golongan dari pihak kamu ingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah penolong mereka. Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.
Wa Laqad Naşarakum Allāhu Bibadrin Wa 'Antum 'Adhillatun Fa Attaqū Allāha La`allakum Tashkurūna.
Dan sungguh, Allah telah menolong kamu dalam perang Badar, padahal kamu dalam keadaan lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, agar kamu mensyukuri-Nya.
'Idh Taqūlu Lilmu'uminīna 'Alan Yakfiyakum 'An Yumiddakum Rabbukum Bithalāthati 'Ālāfin Mina Al-Malā'ikati Munzalīna.
(Ingatlah), ketika engkau (Muhammad) mengatakan kepada orang-orang beriman, “Apakah tidak cukup bagimu bahwa Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?”
Balaá 'In Taşbirū Wa Tattaqū Wa Ya'tūkum Min Fawrihim Hādhā Yumdidkum Rabbukum Bikhamsati 'Ālāfin Mina Al-Malā'ikati Musawwimīna.
“Ya” (cukup). Jika kamu bersabar dan bertakwa ketika mereka datang menyerang kamu dengan tiba-tiba, niscaya Allah menolongmu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda.
Wa Mā Ja`alahu Allāhu 'Illā Bushraá Lakum Wa Litaţma'inna Qulūbukum Bihi Wa Mā An-Naşru 'Illā Min `Indi Allāhi Al-`Azīzi Al-Ĥakīmi.
Dan Allah tidak menjadikannya (pemberian bala-bantuan itu) melainkan sebagai kabar gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar hatimu tenang karenanya. Dan tidak ada kemenangan itu, selain dari Allah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Liyaqţa`a Ţarafāan Mina Al-Ladhīna Kafarū 'Aw Yakbitahum Fayanqalibū Khā'ibīna.
(Allah menolong kamu dalam perang Badar dan memberi bantuan) adalah untuk membinasakan segolongan orang kafir, atau untuk menjadikan mereka hina, sehingga mereka kembali tanpa memperoleh apa pun.
Laysa Laka Mina Al-'Amri Shay'un 'Aw Yatūba `Alayhim 'Aw Yu`adhdhibahum Fa'innahum Žālimūna.
Itu bukan menjadi urusanmu (Muhammad) apakah Allah menerima tobat mereka, atau mengazabnya, karena sesungguhnya mereka orang-orang zalim.
Wa Lillahi Mā Fī As-Samāwāti Wa Mā Fī Al-'Arđi Yaghfiru Liman Yashā'u Wa Yu`adhdhibu Man Yashā'u Wa Allāhu Ghafūrun Raĥīmun.
Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki, dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Yā 'Ayyuhā Al-Ladhīna 'Āmanū Lā Ta'kulū Ar-Ribā 'Ađ`āfāan Muđā`afatan Wa Attaqū Allāha La`allakum Tufliĥūna.
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.