مَثَلُ الَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ اَوْلِيَاۤءَ كَمَثَلِ الْعَنْكَبُوْتِۚ اِتَّخَذَتْ بَيْتًاۗ وَاِنَّ اَوْهَنَ الْبُيُوْتِ لَبَيْتُ الْعَنْكَبُوْتِۘ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ ( العنكبوت: ٤١ )
Mathalu Al-Ladhīna Attakhadhū Min Dūni Allāhi 'Awliyā'a Kamathali Al-`Ankabūti Attakhadhat Baytāan Wa 'Inna 'Awhana Al-Buyūti Labaytu Al-`Ankabūti Law Kānū Ya`lamūna. (al-ʿAnkabūt 29:41)
Artinya:
Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba, sekiranya mereka mengetahui. (QS. [29] Al-'Ankabut : 41)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Setelah dibicarakan kaum musyrikin yang menyembah berhala dan berharap perlindungan darinya, sebuah sikap yang tidak dapat diterima akal dan jiwa yang sehat, kini dijelaskan bahwa perumpamaan orang-orang yang bersungguh-sungguh mengambil dan menjadikan berhala atau lainnya sebagai pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah dengan sungguh-sungguh dan bersusah payah untuk menjadi perlindungan baginya. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah dan rapuh ialah rumah laba-laba, sekiranya mereka mengetahui bahwa perumpamaannyasedemikian rupa, maka mereka pasti tidak akan menjadikannya sebagai pelindung.