لَاُعَذِّبَنَّهٗ عَذَابًا شَدِيْدًا اَوْ لَاَا۟ذْبَحَنَّهٗٓ اَوْ لَيَأْتِيَنِّيْ بِسُلْطٰنٍ مُّبِيْنٍ ( النمل: ٢١ )
La'u`adhdhibannahu `Adhābāan Shadīdāan 'Aw La'adhbaĥannahu 'Aw Laya'tiyanī Bisulţānin Mubīnin. (an-Naml 27:21)
Artinya:
Pasti akan kuhukum ia dengan hukuman yang berat atau kusembelih ia, kecuali jika ia datang kepadaku dengan alasan yang jelas.” (QS. [27] An-Naml : 21)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Melihat ketidak hadiran burung Hudhud di antara prajuritnya, Nabi Sulaiman selaku pemimpin tertinggi atas bala tentaranya, mulai marah dan mengancamnya seraya berkata, "Jika dia datang, pasti akan kuhukum ia dengan hukuman yang berat sesuai dengan kesalahannya, atau pasti akan kusembelih ia, kecuali jika ia datang kepadaku dengan alasan yang jelas yang bisa aku terima."