وَمَآ اَهْلَكْنَا مِنْ قَرْيَةٍ اِلَّا لَهَا مُنْذِرُوْنَ ۖ ( الشعراء: ٢٠٨ )
wamā
وَمَآ
dan Kami tidak
ahlaknā
أَهْلَكْنَا
membinasakan
min
مِن
dari
qaryatin
قَرْيَةٍ
suatu negeri
illā
إِلَّا
kecuali/melainkan
lahā
لَهَا
baginya
mundhirūna
مُنذِرُونَ
orang-orang yang memberi peringatan
Wa Mā 'Ahlaknā Min Qaryatin 'Illā Lahā Mundhirūna. (aš-Šuʿarāʾ 26:208)
Artinya:
Dan Kami tidak membinasakan sesuatu negeri, kecuali setelah ada orang-orang yang memberi peringatan kepadanya; (QS. [26] Asy-Syu'ara' : 208)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Allah memberikan alasan terhadap siksaan-Nya kepada orang-orang kafir. "Dan Kami tidak membinasakan sesuatu penduduk negeri mana pun, kecuali setelah ada orang-orang, yaitu para rasul yang memberi peringatan kepadanya, dengan sejelas-jelasnya dan menunjukkan berbagai bukti kebenaran mereka. Aakan tetapi, penduduk negeri tersebut mendustakan mereka. (Lihat: Surah al-Isrà’/17:15).