Skip to main content

فَعَقَرُوْهَا فَاَصْبَحُوْا نٰدِمِيْنَ ۙ   ( الشعراء: ١٥٧ )

faʿaqarūhā
فَعَقَرُوهَا
lalu mereka melukai/membunuhnya
fa-aṣbaḥū
فَأَصْبَحُوا۟
maka jadilah mereka
nādimīna
نَٰدِمِينَ
orang-orang yang menyesal

Fa`aqarūhā Fa'aşbaĥū Nādimīna. (aš-Šuʿarāʾ 26:157)

Artinya:

Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka merasa menyesal, (QS. [26] Asy-Syu'ara' : 157)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Ternyata mereka melanggar ketentuan ini. Kemudian salah seorang di antara mereka membunuhnya, sementara yang lain mendiamkannya saja, sebagai tanda persetujuan. Dengan persetujuan ini semuanya dianggap ikut terlibat dalam pembunuhan itu. Lalu mereka merasa menyesal atas apa yang telah mereka lakukan, karena mereka tahu akan akibat dari perbuatan mereka yaitu datangnya siksaan Allah. Tapi tak berguna lagi penyesalan itu. Mereka diberi tenggat waktu sampai tiga hari, (Lihat: Surah Hud/11: 65) lalu datanglah azab yang mereka takutkan.