Nabi Nuh memberitahu kaumnya bahwa ia adalah seorang rasul Allah yang diutus kepada mereka. Dia dipercaya untuk menyampaikan perintah dan larangan Allah, tanpa menambah atau mengurangi sedikit pun.
Pada Surah Hud/11: 31 diterangkan bahwa Nabi Nuh tidak mempunyai kekayaan yang akan diberikan kepada kaumnya. Oleh karena itu, ia tidak dapat menjanjikan harta dan kekayaan untuk mereka. Ia juga tidak mengetahui hal-hal yang gaib, tidak pernah mengatakan bahwa ia adalah malaikat, dan tidak menjanjikan kesenangan dan kebahagiaan kepada orang-orang yang mengikuti seruannya. Semuanya itu hanya Allah yang mengetahui, memiliki, dan menentukan, karena Dialah Yang Mahakuasa. Nuh hanya bertugas untuk menyampaikannya.