'Illā `Ajūzāan Fī Al-Ghābirīna.
kecuali seorang perempuan tua (istrinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal.
Thumma Dammarnā Al-'Ākharīna.
Kemudian Kami binasakan yang lain.
Wa 'Amţarnā `Alayhim Maţarāan Fasā'a Maţaru Al-Mundharīna.
Dan Kami hujani mereka (dengan hujan batu), maka betapa buruk hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu.
'Inna Fī Dhālika La'āyatan Wa Mā Kāna 'Aktharuhum Mu'uminīna.
Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
Wa 'Inna Rabbaka Lahuwa Al-`Azīzu Ar-Raĥīmu.
Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang.
Kadhdhaba 'Aşĥābu Al-'Aykati Al-Mursalīna.
Penduduk Aikah telah mendustakan para rasul;
'Idh Qāla Lahum Shu`aybun 'Alā Tattaqūna.
ketika Syuaib berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa?
'Innī Lakum Rasūlun 'Amīnun.
Sungguh, aku adalah rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
Fāttaqū Allāha Wa 'Aţī`ūni.
maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku;
Wa Mā 'As'alukum `Alayhi Min 'Ajrin 'In 'Ajriya 'Illā `Alaá Rabbi Al-`Ālamīna.
Dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu; imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam.