Wa Burrizat Al-Jaĥīmu Lilghāwīna.
dan neraka Jahim diperlihatkan dengan jelas kepada orang-orang yang sesat,”
Wa Qīla Lahum 'Ayna Mā Kuntum Ta`budūna.
dan dikatakan kepada mereka, “Di mana berhala-berhala yang dahulu kamu sembah,
Min Dūni Allāhi Hal Yanşurūnakum 'Aw Yantaşirūna.
selain Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?”
Fakubkibū Fīhā Hum Wa Al-Ghāwūna.
Maka mereka (sesembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama orang-orang yang sesat,
Wa Junūdu 'Iblīsa 'Ajma`ūna.
dan bala tentara Iblis semuanya.
Qālū Wa Hum Fīhā Yakhtaşimūna.
Mereka berkata sambil bertengkar di dalamnya (neraka),
Ta-Allāhi 'In Kunnā Lafī Đalālin Mubīnin.
”Demi Allah, sesungguhnya kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata,
'Idh Nusawwīkum Birabbi Al-`Ālamīna.
karena kita mempersamakan kamu (berhala-berhala) dengan Tuhan seluruh alam.
Wa Mā 'Ađallanā 'Illā Al-Mujrimūna.
Dan tidak ada yang menyesatkan kita kecuali orang-orang yang berdosa.
Famā Lanā Min Shāfi`īna.
Maka sehingga (sekarang) kita tidak mempunyai pemberi syafaat (penolong),