Wa Law Shi'nā Laba`athnā Fī Kulli Qaryatin Nadhīrāan.
Dan sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami utus seorang pemberi peringatan pada setiap negeri.
Falā Tuţi` Al-Kāfirīna Wa Jāhid/hum Bihi Jihādāan Kabīrāan.
Maka janganlah engkau taati orang-orang kafir, dan berjuanglah terhadap mereka dengannya (Al-Qur'an) dengan (semangat) perjuangan yang besar.
Wa Huwa Al-Ladhī Maraja Al-Baĥrayni Hādhā `Adhbun Furātun Wa Hadhā Milĥun 'Ujājun Wa Ja`ala Baynahumā Barzakhāan Wa Ĥijrāan Maĥjūrāan.
Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar dan segar dan yang lain sangat asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus.
Wa Huwa Al-Ladhī Khalaqa Mina Al-Mā'i Basharāan Faja`alahu Nasabāan Wa Şihrāan Wa Kāna Rabbuka Qadīrāan.
Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia jadikan manusia itu (mempunyai) keturunan dan musaharah dan Tuhanmu adalah Mahakuasa.
Wa Ya`budūna Min Dūni Allāhi Mā Lā Yanfa`uhum Wa Lā Yađurruhum Wa Kāna Al-Kāfiru `Alaá Rabbihi Žahīrāan.
Dan mereka menyembah selain Allah apa yang tidak memberi manfaat kepada mereka dan tidak (pula) mendatangkan bencana kepada mereka. Orang-orang kafir adalah penolong (setan untuk berbuat durhaka) terhadap Tuhannya.
Wa Mā 'Arsalnāka 'Illā Mubashshirāan Wa Nadhīrāan.
Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad) melainkan hanya sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan.
Qul Mā 'As'alukum `Alayhi Min 'Ajrin 'Illā Man Shā'a 'An Yattakhidha 'Ilaá Rabbihi Sabīlāan.
Katakanlah, “Aku tidak meminta imbalan apa pun dari kamu dalam menyampaikan (risalah) itu, melainkan (mengharapkan agar) orang-orang mau mengambil jalan kepada Tuhannya.”
Wa Tawakkal `Alaá Al-Ĥayyi Al-Ladhī Lā Yamūtu Wa Sabbiĥ Biĥamdihi Wa Kafaá Bihi Bidhunūbi `Ibādihi Khabīrāan.
Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup, Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya,
Al-Ladhī Khalaqa As-Samāwāti Wa Al-'Arđa Wa Mā Baynahumā Fī Sittati 'Ayyāmin Thumma Astawaá `Alaá Al-`Arshi Ar-Raĥmānu Fās'al Bihi Khabīrāan.
yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy, (Dialah) Yang Maha Pengasih, maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada orang yang lebih mengetahui (Muhammad).
Wa 'Idhā Qīla Lahum Asjudū Lilrraĥmani Qālū Wa Mā Ar-Raĥmānu 'Anasjudu Limā Ta'murunā Wa Zādahum Nufūrāan.
Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Sujudlah kepada Yang Maha Pengasih”, mereka menjawab, “Siapakah yang Maha Pengasih itu? Apakah kami harus sujud kepada Allah yang engkau (Muhammad) perintahkan kepada kami (bersujud kepada-Nya)?” Dan mereka makin jauh lari (dari kebenaran).