Wa Kadhalika Ja`alnā Likulli Nabīyin `Adūwāan Mina Al-Mujrimīna Wa Kafaá Birabbika Hādīāan Wa Naşīrāan.
Begitulah, bagi setiap nabi, telah Kami adakan musuh dari orang-orang yang berdosa. Tetapi cukuplah Tuhanmu menjadi pemberi petunjuk dan penolong.
Wa Qāla Al-Ladhīna Kafarū Lawlā Nuzzila `Alayhi Al-Qur'ānu Jumlatan Wāĥidatan Kadhālika Linuthabbita Bihi Fu'uādaka Wa Rattalnāhu Tartīlāan.
Dan orang-orang kafir berkata, “Mengapa Al-Qur'an itu tidak diturunkan kepadanya sekaligus?” Demikianlah, agar Kami memperteguh hatimu (Muhammad) dengannya dan Kami membacakannya secara tartil (berangsur-angsur, perlahan dan benar).
Wa Lā Ya'tūnaka Bimathalin 'Illā Ji'nāka Bil-Ĥaqqi Wa 'Aĥsana Tafsīrāan.
Dan mereka (orang-orang kafir itu) tidak datang kepadamu (membawa) sesuatu yang aneh, melainkan Kami datangkan kepadamu yang benar dan penjelasan yang paling baik.
Al-Ladhīna Yuĥsharūna `Alaá Wujūhihim 'Ilaá Jahannama 'Ūlā'ika Sharrun Makānāan Wa 'Ađallu Sabīlāan.
Orang-orang yang dikumpulkan ke neraka Jahanam dengan diseret wajahnya, mereka itulah yang paling buruk tempatnya dan paling sesat jalannya.
Wa Laqad 'Ātaynā Mūsaá Al-Kitāba Wa Ja`alnā Ma`ahu 'Akhāhu Hārūna Wazīrāan.
Dan sungguh, Kami telah memberikan Kitab (Taurat) kepada Musa dan Kami telah menjadikan Harun saudaranya, menyertai dia sebagai wazir (pembantu).
Faqulnā Adh/habā 'Ilaá Al-Qawmi Al-Ladhīna Kadhdhabū Bi'āyātinā Fadammarnāhum Tadmīrāan.
Kemudian Kami berfirman (kepada keduanya), “Pergilah kamu berdua kepada kaum yang mendustakan ayat-ayat Kami.” Lalu Kami hancurkan mereka dengan sehancur-hancurnya.
Wa Qawma Nūĥin Lammā Kadhdhabū Ar-Rusula 'Aghraqnāhum Wa Ja`alnāhum Lilnnāsi 'Āyatan Wa 'A`tadnā Lilžžālimīna `Adhābāan 'Alīmāan.
Dan (telah Kami binasakan) kaum Nuh ketika mereka mendustakan para rasul. Kami tenggelamkam mereka dan Kami jadikan (cerita) mereka itu pelajaran bagi manusia. Dan Kami telah sediakan bagi orang-orang zalim azab yang pedih;
Wa `Ādāan Wa Thamūda Wa 'Aşĥāba Ar-Rassi Wa Qurūnāan Bayna Dhālika Kathīrāan.
dan (telah Kami binasakan) kaum ‘Ad dan samud dan penduduk Rass serta banyak (lagi) generasi di antara (kaum-kaum) itu.
Wa Kullāan Đarabnā Lahu Al-'Amthāla Wa Kullāan Tabbarnā Tatbīrāan.
Dan masing-masing telah Kami jadikan perumpamaan dan masing-masing telah Kami hancurkan sehancur-hancurnya.
Wa Laqad 'Ataw `Alaá Al-Qaryati Allatī 'Umţirat Maţara As-Saw'i 'Afalam Yakūnū Yarawnahā Bal Kānū Lā Yarjūna Nushūrāan.
Dan sungguh, mereka (kaum musyrik Mekah) telah melalui negeri (Sodom) yang (dulu) dijatuhi hujan yang buruk (hujan batu). Tidakkah mereka menyaksikannya? Bahkan mereka itu sebenarnya tidak mengharapkan hari kebangkitan.