Tabāraka Al-Ladhī Nazzala Al-Furqāna `Alaá `Abdihi Liyakūna Lil`ālamīna Nadhīrāan.
Mahasuci Allah yang telah menurunkan Furqan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya (Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia).
Al-Ladhī Lahu Mulku As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Wa Lam Yattakhidh Waladāan Wa Lam Yakun Lahu Sharīkun Fī Al-Mulki Wa Khalaqa Kulla Shay'in Faqaddarahu Taqdīrāan.
Yang memiliki kerajaan langit dan bumi, tidak mempunyai anak, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan(-Nya), dan Dia menciptakan segala sesuatu, lalu menetapkan ukuran-ukurannya dengan tepat.
Wa Attakhadhū Min Dūnihi 'Ālihatan Lā Yakhluqūna Shay'āan Wa Hum Yukhlaqūna Wa Lā Yamlikūna Li'nfusihim Đarrāan Wa Lā Naf`āan Wa Lā Yamlikūna Mawtāan Wa Lā Ĥayāatan Wa Lā Nushūrāan.
Namun mereka mengambil tuhan-tuhan selain Dia (untuk disembah), padahal mereka (tuhan-tuhan itu) tidak menciptakan apa pun, bahkan mereka sendiri diciptakan dan tidak kuasa untuk (menolak) bahaya terhadap dirinya dan tidak dapat (mendatangkan) manfaat serta tidak kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak (pula) membangkitkan.
Wa Qāla Al-Ladhīna Kafarū 'In Hādhā 'Illā 'Ifkun Aftarāhu Wa 'A`ānahu `Alayhi Qawmun 'Ākharūna Faqad Jā'ū Žulmāan Wa Zūrāan.
Dan orang-orang kafir berkata, “(Al-Qur'an) ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh dia (Muhammad), dibantu oleh orang-orang lain,” Sungguh, mereka telah berbuat zalim dan dusta yang besar.
Wa Qālū 'Asāţīru Al-'Awwalīna Aktatabahā Fahiya Tumlaá `Alayhi Bukratan Wa 'Aşīlāan.
Dan mereka berkata, “(Itu hanya) dongeng-dongeng orang-orang terdahulu, yang diminta agar dituliskan, lalu dibacakanlah dongeng itu kepadanya setiap pagi dan petang.”
Qul 'Anzalahu Al-Ladhī Ya`lamu As-Sirra Fī As-Samāwāti Wa Al-'Arđi 'Innahu Kāna Ghafūrāan Raĥīmāan.
Katakanlah (Muhammad), “(Al-Qur'an) itu diturunkan oleh (Allah) yang mengetahui rahasia di langit dan di bumi. Sungguh, Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
Wa Qālū Māli Hādhā Ar-Rasūli Ya'kulu Aţ-Ţa`āma Wa Yamshī Fī Al-'Aswāqi Lawlā 'Unzila 'Ilayhi Malakun Fayakūna Ma`ahu Nadhīrāan.
Dan mereka berkata, “Mengapa Rasul (Muhammad) ini memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar? Mengapa malaikat tidak diturunkan kepadanya (agar malaikat) itu memberikan peringatan bersama dia,
'Aw Yulqaá 'Ilayhi Kanzun 'Aw Takūnu Lahu Jannatun Ya'kulu Minhā Wa Qāla Až-Žālimūna 'In Tattabi`ūna 'Illā Rajulāan Masĥūrāan.
atau (mengapa tidak) diturunkan kepadanya harta kekayaan atau (mengapa tidak ada) kebun baginya, sehingga dia dapat makan dari (hasil)nya?” Dan orang-orang zalim itu berkata, “Kamu hanyalah mengikuti seorang laki-laki yang kena sihir.”
Anžur Kayfa Đarabū Laka Al-'Amthāla Fađallū Falā Yastaţī`ūna Sabīlāan.
Perhatikanlah, bagaimana mereka membuat perumpamaan-perumpamaan tentang engkau, maka sesatlah mereka, mereka tidak sanggup (mendapatkan) jalan (untuk menentang kerasulanmu).
Tabāraka Al-Ladhī 'In Shā'a Ja`ala Laka Khayrāan Min Dhālika Jannātin Tajrī Min Taĥtihā Al-'Anhāru Wa Yaj`al Laka Quşūrāan.
Mahasuci (Allah) yang jika Dia menghendaki, niscaya Dia jadikan bagimu yang lebih baik daripada itu, (yaitu) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan Dia jadikan (pula) istana-istana untukmu.
القرآن الكريم: | الفرقان |
---|---|
Ayat Sajdah (سجدة): | 60 |
Nama Surat (latin): | Al-Furqan |
Surat ke-: | 25 |
Surah Alias: | - |
Surah Title: | Pembeda |
Jumlah Ayat: | 77 |
Jumlah Kata: | 892 |
Jumlah Karakter: | 3730 |
Jumlah Ruku: | 6 |
Tempat diturunkan Wahyu: | Makiyyah |
Urutan Pewahyuan: | 42 |
Dimulai dari ayat: | 2855 |